Regional

Mendukung Dedi Mulyadi, Hidupkan Kembali Mangrove di Pantura Cirebon

Mendukung Dedi Mulyadi, Hidupkan Kembali Mangrove di Pantura Cirebon

 

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Dulu Cirebon dan Indramayu terkenal dengan Hutan Mangrove yang rimbun dan hutan pohon jati. Dengan banyak nya aneka satwa yang hidup disana.
Saya pernah mengikuti seminar tentang penyelamatan hutan oleh Pecinta hutan di Alam Sentosa Bandung, ketua nya adalah Eka Sentosa, terkejut ketika Eka Sentosa berkata kerusakan hutan paling parah adalah di sepanjang Pantura Jawa.

Ketika saya masih kecil tahun 1975, saya masih melihat adanya hutan mangrove atau hutan bakao mulai dari pantai kejawanan hingga losari. Dan Pantura Cirebon hidup karena adanya hutan bakao
Banyak manfaat dari hutan mangrove selain mencegah abrasi pantai, juga dapat mencegah banjir rob, dapat menghasilkan nilai ekonomis dari daun bakao, dan tambak udang

Apa itu Hutan Mangrove?

Hutan Mangrove adalah sekumpulan pepohonan bakao yang tumbuh di area sekitar garis pantai utara yang dipengaruhi oleh pasang surut nya air laut sera berada pada tempat yang sama mengalami akumulasi bahan organik dan pelumpuran. Hanya tanaman bakao yang hidup dikarenakan proses evolusi serta adaptasi yang telah dilewati oleh tumbuhan mangrove.

Saya mendukung rencana program Dedi Mulyadi untuk menghidupkan kembali hutan mangrove di sepanjang Pantura.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menilai rencana pemerintah yang ingin merevitalisasi tambak Pantai Utara Jawa (Pantura) dapat mengerek pertumbuhan ekonomi Jabar hingga 26%. Sebab, revitalisasi tambak seluas 20 ribu hektar ini diperkirakan dapat membuka investasi sebesar Rp 26 triliun.
Dedi mengatakan suntikan investasi yang masuk ke Jabar melalui program tersebut memberikan multiplier effect. Dedi pun mencontohkan dengan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 31 triliun saja dapat memberikan efek 14% bagi pertumbuhan ekonomi Jabar.

“Pasti punya multiplier ekonomi yang sangat tinggi, Rp 31 triliun itu memiliki aspek 14% bagi pertumbuhan domestik di Jawa Barat. Kalau Rp 26 triliun otomatis memiliki aspek 10% pertumbuhan domestik. Artinya hari ini stimulus pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat Pergerakan ekonominya itu sudah ada 26%,” kata Dedi dalam acara Talkshow with Media, di kantor KKP, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).”

Dengan adanya revitalisasi tambak Pantura Jawa menghidupkan perekonomian warga Pantura.
Tahun 1970 tambak udang jadi primadona di kota Cirebon, Kab Cirebon dan Indramayu
Taoisme mengajarkan dimana kita melestarikan Lingkungan, kita dapat kehidupan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.