Garut.Swara Jabbar News Com.- Suasana hangat penuh antusiasme terlihat jelas di Kampung Mekarasih RW 4, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat saat Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Komisi 4 Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Yudha Puja Turnawan, menggelar kegiatan reses, belum lama ini. 

Kegiatan yang merupakan bagian dari agenda konstitusional para legislator daerah ini tak hanya menjadi momen menyerap aspirasi masyarakat, namun juga menghadirkan pelayanan publik langsung ke tengah-tengah warga. Pendekatan ini membuat reses bukan sekadar rutinitas formal, melainkan wujud kehadiran nyata seorang wakil rakyat di tengah masyarakat yang diwakilinya.

Mendekatkan Layanan, Menjawab Kebutuhan Rakyat

Di tengah tantangan birokrasi dan keterbatasan akses sebagian warga terhadap layanan publik, Yudha Puja Turnawan menghadirkan sejumlah pelayanan dasar langsung ke lokasi reses. Di antaranya, layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan layanan administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Warga yang hadir pun menyambut dengan antusias. Sejumlah tenda didirikan sebagai tempat pelayanan, dan antrean warga terlihat tertib. Ibu Nining, seorang warga yang datang bersama keluarganya, menyampaikan rasa syukurnya.

“Biasanya kalau mau urus KTP atau cek kesehatan, harus ke kota, nunggu lama, bahkan kadang harus cuti kerja. Sekarang alhamdulillah bisa langsung di sini, hemat waktu dan tenaga,” ujarnya dengan wajah sumringah.

Tak hanya sekadar program, kehadiran layanan tersebut menunjukkan bahwa wakil rakyat mampu menjadi jembatan konkret antara kebutuhan warga dan penyelenggara pemerintahan. Menurut Yudha, pendekatan pelayanan langsung seperti ini adalah bentuk kehadiran legislatif yang progresif dan berpihak kepada rakyat kecil.

Yudha: Reses Bukan Sekadar Formalitas, Tapi Aksi Nyata

Dalam sambutannya, Yudha menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan momentum penting untuk memastikan bahwa suara rakyat tak hanya terdengar, tetapi juga ditindaklanjuti secara konkret.

“Reses bagi saya bukan hanya soal mendengarkan, tapi juga menghadirkan solusi. Kita hadirkan pelayanan kesehatan, pelayanan dokumen kependudukan, dan juga diskusi terbuka. Ini semua agar rakyat bisa merasakan langsung manfaat dari kegiatan wakil rakyatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudha menegaskan bahwa seluruh aspirasi warga akan dibawa ke forum resmi DPRD, untuk kemudian diperjuangkan agar masuk dalam program kerja pemerintah daerah. “Kita kawal agar tidak hanya berhenti di catatan, tapi menjadi program nyata,” imbuhnya.

Dukungan Pejabat Daerah: Model Reses Inklusif dan Solutif

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Hadir di antaranya Kakalak Aah Anwar, Asisten Daerah Dedi Mulyadi, Camat Tarogong Kidul Ahmad Mawardi, serta perwakilan dari dinas teknis seperti Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).

Dalam sambutannya, Camat Tarogong Kidul, Ahmad Mawardi, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang dilakukan Yudha Puja Turnawan. Ia menilai bahwa kegiatan reses kali ini bisa menjadi model percontohan bagi anggota dewan lainnya.

“Reses seperti ini memberi manfaat nyata. Bukan hanya tempat curhat warga, tapi sekaligus ada tindakan konkret. Pelayanan langsung seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat kita,” ucapnya.

Aspirasi Warga: Dari Jalan Rusak Hingga Kebutuhan Bantuan Sosial

Sesi dialog terbuka menjadi bagian paling hidup dalam kegiatan tersebut. Warga dengan antusias menyampaikan beragam persoalan yang mereka hadapi, dari infrastruktur lingkungan seperti jalan rusak dan drainase tersumbat, hingga masalah sosial dan pendataan warga penerima bantuan sosial yang belum merata.

Beberapa warga juga menyoroti perlunya pembaruan data kependudukan dan peningkatan fasilitas pendidikan di lingkungan mereka. Aspirasi-aspirasi tersebut dicatat langsung oleh tim Yudha Puja Turnawan, dengan janji akan diadvokasikan dalam sidang-sidang dan rapat kerja DPRD bersama dinas terkait.

“Saya tidak ingin ada satu pun suara rakyat yang terlewat. Semua akan kami perjuangkan, karena ini adalah bagian dari tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat,” tegas Yudha.

Wujud Nyata Legislator Hadir di Tengah Masyarakat

Sebagai penutup, Yudha membagikan bantuan simbolis kepada warga yang membutuhkan. Meski tak besar, bantuan tersebut menjadi bentuk kepedulian nyata dan simbol bahwa kehadiran wakil rakyat tidak berhenti di masa kampanye semata.

Kegiatan reses ini meninggalkan kesan mendalam bagi warga RW 4 Desa Haurpanggung. Mereka merasa didengar, dibantu, dan disapa oleh wakilnya di parlemen daerah. Tak sedikit warga yang berharap agar pola seperti ini terus dilakukan secara rutin, bahkan diperluas ke wilayah lainnya.

Melalui kegiatan seperti ini, Yudha Puja Turnawan menunjukkan bahwa politik bisa dijalankan dengan cara yang menyentuh dan membumi yakni dengan hadir langsung, mendengar, melayani, dan memperjuangkan kebutuhan rakyat dari dekat, bukan dari balik meja. **