Legislator PKS H. Yusuf Musaffa, Lc., M.H.Jaring Aspirasi Masyarakat Desa Tanjungsari Karawangpawitan Garut
Garut.Swara Jabbar News Com.- Dialog hangat antara masyarakat dan wakil rakyat kembali terjalin dalam kegiatan reses H. Yusuf Musaffa, Lc., M.H., anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PKS. Kali ini, Rabu (02/07/2025), Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan menjadi lokasi pilihan untuk menyerap aspirasi langsung dari warga.
Bertempat di Madrasah Yayasan Almaisiyah TK Cendikia, Kampung Cogreg RT 02 RW 03, ratusan warga berkumpul terdiri dari tokoh agama, pemuda, ketua RW/RT, dan perwakilan masyarakat lainnya untuk menyampaikan berbagai kebutuhan yang mendesak dan harapan besar mereka kepada sang legislator.
Salah satu aspirasi yang mencuat kuat adalah permintaan dukungan terhadap program peternakan domba, yang dinilai mampu menjadi pilar ekonomi dan ketahanan pangan desa. Masyarakat berharap pemerintah, melalui wakil rakyat, dapat memfasilitasi program tersebut agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga secara berkelanjutan.
Tak kalah penting, warga juga mengusulkan pembangunan sumur bor untuk menjawab krisis air bersih yang masih menjadi masalah utama, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun irigasi pertanian.
Menanggapi hal itu, Yusuf Musaffa menyatakan dengan tegas bahwa seluruh aspirasi tersebut akan ia perjuangkan dalam forum pembahasan kebijakan daerah. Ia pun mengumumkan bahwa akan ada bantuan domba untuk tiga kelompok masyarakat, serta bantuan unggas untuk satu kelompok lainnya, yang direncanakan akan terealisasi pada bulan Agustus mendatang.
“Saya hadir bukan sekadar formalitas. Semua aspirasi hari ini akan menjadi bahan utama dalam menyusun pokok-pokok pikiran saya di masa sidang mendatang,” ujar Yusuf disambut tepuk tangan warga.
Terkait sumur bor, ia berkomitmen untuk segera mengupayakan pembangunan fasilitas air bersih tersebut demi meningkatkan taraf hidup warga Tanjungsari.
Yusuf juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun desa sebagai bagian dari cita-cita besar menjadikan “Garut Hebat”. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan kolaborasi lintas sektor.
“Desa yang kuat adalah pondasi Garut yang hebat. Dan hari ini, Tanjungsari menunjukkan semangat luar biasa untuk menjadi bagian dari perubahan itu,” tuturnya.
Kehadirannya mendapat sambutan positif dari warga. Beberapa tokoh masyarakat mengaku merasa didengar dan dihargai, dan berharap realisasi program tidak hanya menjadi janji politis semata.
“Alhamdulillah, aspirasinya langsung ditanggapi. Harapan kami, bantuan seperti domba nanti tidak ada potongan atau penyimpangan,” ujar salah seorang warga.
Menutup kegiatan reses, Yusuf kembali menegaskan bahwa dirinya akan terus hadir dan mengawal aspirasi masyarakat tidak hanya di masa reses, tetapi juga dalam setiap proses legislasi dan penganggaran di DPRD Garut.
“Reses ini hanya awal. Perjuangan kita masih panjang, tapi insyaallah, saya akan terus membersamai,” pungkasnya.
Reses tersebut menjadi bukti pentingnya jembatan komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat untuk mewujudkan pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat. *