Panitia Ruwatan Negaran Asal Kediri Serahkan Surat ke Presiden Prabowo di Jakarta
Kediri.Swara Jabbar News com.-Selasa 22 Juli 2025 – Sebuah inisiatif spiritual dan kebangsaan yang berakar dari Kediri kini telah sampai ke Istana Negara. Panitia “Ruwatan Negara” yang beranggotakan perwakilan dari Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia, Situs Persada Soekarno, dan lintas komunitas, telah menyerahkan surat resmi kepada Presiden Prabowo Subianto di Jakarta. Agenda utama ruwatan ini adalah mendoakan agar Indonesia menjadi mercusuar perdamaian dunia, sekaligus dalam rangka mensyukuri hari berdirinya Negara Republik Indonesia pada Agustus mendatang.
R. M. Kuswatono, SE, M.Si, salah satu perwakilan panitia yang baru kembali dari Jakarta, mengungkapkan bahwa surat tersebut diterima dengan baik di Sekretariat Negara.
“Kami baru saja pulang dari Jakarta mengantarkan surat untuk Bapak Presiden Prabowo. Alhamdulillah kami diterima dengan baik di Sekretariat Negara. Surat ini dikirim atas nama Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia,” ujar Kuswatono. Senin (22/07/2025).
Panitia merasa perlu memberitahukan agenda besar ini kepada Kepala Negara karena sifatnya yang menyangkut hajat negara.
“Ini soal negara maka kami merasa perlu memberitahukan soal kegiatan ini kepada Kepala Negara Republik Indonesia. Harapan kami, Istana dapat memberikan masukan agar kegiatan ini benar-benar membawa kebaikan bersama,” tambahnya.
Dalam lampiran surat, panitia juga memaparkan tiga alasan kuat di balik urgensi Ruwatan Negara saat ini.
Pertama Ancaman Perang Dunia III: Kekhawatiran akan konflik global dan potensi perang nuklir yang juga telah diwaspadai oleh Presiden Prabowo sendiri.
Kedua, posisi Geopolitik Strategis Indonesia dengan lokasinya yang vital, berpotensi besar terdampak konflik namun juga memiliki peluang besar untuk tampil sebagai penuntun perdamaian dunia, sejalan dengan politik luar negeri bebas aktif.
Ketiga Rekam Jejak Sejarah Perdamaian: Peran historis Indonesia, seperti melalui Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung yang melahirkan Dasasila Bandung dan menginspirasi Gerakan Non-Blok, menjadi bukti kapasitas bangsa ini dalam menjaga perdamaian.
“Berdasarkan fakta sejarah dan realitas geopolitik tersebut, kami berkeyakinan sebenarnya Indonesia mampu menjadi mercusuar perdamaian dunia. Seperti mercusuar yang menuntun kapal agar terhindar dari bahaya, Indonesia diharapkan mampu menjadi penuntun bagi perdamaian global,” terang Kusuma Hartana Ketua Harian Situs Persada Sukarno Kediri.
Ia juga menambahkan bahwa aspek spiritual menjadi pondasi penting.
“Namun kita juga sadar, semua ini memerlukan pertolongan Allah SWT. Untuk itulah diadakan Ruwatan Negaran dalam rangka bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus mendatang.”
Kus optimistis bahwa Presiden Prabowo akan menyambut baik inisiatif yang lahir dari semangat kebangsaan ini.
“Kami yakin Bapak Presiden akan senang dengan agenda Ruwatan Negara, karena pada dasarnya ini adalah wujud doa dan dukungan moral serta spiritual kepada Presiden agar sukses membawa Indonesia menjadi mercusuar perdamaian dunia,” tegasnya.
Selain bersurat kepada Presiden Prabowo, panita juga mendatangi Kantor Perwakilan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Menara Thamrin, Jl. M.H. Thamrin No.3 Menteng, Kota Jakarta Pusat untuk menyampaikan undangan “Ruwatan Negara.”
“Ini harapan baik dari rakyat bersama tokoh lintas agama Indonesia, demi Indonesia bisa menjadi mercusuar perdamaian dunia. Kami yakin tidak ada masyarakat dunia yang menginginkan perang dunia. Untuk itu harapan kami ada satu, atau dua perwakilan negara sahabat yang sedia hadir dalam ruwatan negara ini,” tanbahnya.
Seperti diketahui beberapa tokoh yang telah menyatakan dukungan di antaranya Ida Resi Pandita Agung Nata Siliwangi dari Sunda, I Dewa Nyoman S. Hartana dari Bali, Dahlan Iskan dari Surabaya, Ki Nur Padunata dari Mojokerto, Mbah Selo dari Kediri, Mbah Jolo dari Malang, Pinandita Darwadi dari Blitar, Kiai Fiyatno dari Bengkulu Tengah, hingga Haji Marwan dari Kota Bengkulu.*