Lina Ruslinawati Mendorong Pembangunan Sektor Pertanian Berkualitas di Jabar.
Kabupaten Bandung.Swara Jabbar News Com.- Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Satuan Pelayanan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Ciganitri. (UPTD BPTPH).
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II Dra.Hj.Lina Ruslinawati diterima langsung oleh Kepala UPTD BPTPH Ir. R. Nungke Rochjatti, M.P. Kunjungan Kerja Tersebut Dalam Rangka Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2025 dan Rencana 2026. Kamis, (07/08/2025).
Selama kunjungan kerja, Anggota Komisi II DPRD Jabar melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam APBD Tahun Anggaran 2025 oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura. Evaluasi ini meliputi aspek-aspek seperti efektivitas pelaksanaan, pencapaian target, penggunaan anggaran, serta dampak yang dihasilkan dalam upaya melindungi tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Barat.
“Hal ini melibatkan upaya pengendalian hama, penyakit tanaman, serta pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan”, ungkap.Hj.Lina Ruslinawati.
Kunjungan kerja ini kata Hj.Lina Ruslinawati memberikan kesempatan bagi anggota Komisi II DPRD Jabar mendapatkan informasi terkini, serta berinteraksi dengan para ahli dan praktisi di bidang perlindungan tanaman pangan dan hortikultura.
Lebih jauh, Politisi Perempuan Partai Gerindra Dapil Jabar V (Kabupaten Sukabumi-Kota Sukabumi) Hj.Lina Ruslinawati menuturkan “Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta mencari solusi dan rekomendasi yang dapat meningkatkan kualitas pertanian di Jawa Barat’,paparnya.
Dengan kunjungan kerja ini, Wakil Ketua Komisi II Hj.Lina Ruslinawati berharap UPTD BPTPH dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pengawasan dan pengembangan program perlindungan tanaman pangan dan hortikultura.
“Selain itu, kunjungan kerja ini juga memperkuat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam mendorong pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berkualitas di wilayah Jawa Barat”, pungkasnya.(AP)
