Panitia Ruwatan Negara dari Kediri Dapat Dukungan Budayawan Sujiwo Tejo.
Kediri.Swara Jabbar News Com.-Kabar menggembirakan datang dari Jakarta. Panitia Ruwatan Negara dari Situs Persada Soekarno, Kediri, mendapat dukungan langsung dari budayawan nasional Sujiwo Tejo. Dukungan itu diberikan usai panitia melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman seniman nyentrik tersebut, dalam rangka memohon doa restu dan dukungan atas gelaran Ruwatan Negara bertema “Meyongsong Indonesia Mercusuar Perdamaian Dunia.”
Ketua Harian Situs Persada Soekarno Kediri, Kus Hartono, mengungkapkan bahwa Sujiwo Tejo menyambut baik gagasan besar tersebut.
“Alhamdulillah, saat kami sowan ke Mbah Tejo sangat berkenan dengan acara Ruwatan Negara ini, Beliau mengatakan bahwa ide menjadikan Indonesia sebagai mercusuar perdamaian dunia adalah gagasan besar dan mulia. Bahkan jika memungkinkan, beliau berencana jika tidak ada halangan akan hadir,” ujar Kus Hartono, Rabu (7/8/2025).
Tak hanya memberi dukungan, Sujiwo Tejo juga memberikan sejumlah masukan strategis. Ia menyarankan agar panitia turut mengundang tokoh-tokoh nasional lintas bidang, seperti sejarawan Prof. Anhar Gonggong, pakar hukum tata negara, serta perwakilan dari Kementerian Kebudayaan.
Masukan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh panitia. Salah satu penggagas acara, R.M. Suhardono, menyebutkan bahwa pihaknya telah bersurat kepada nama-nama yang direkomendasikan.
“Untuk sejarawan, Prof. Anhar Gonggong insya Allah siap hadir. Pakar tata negara siap hadir dari Universitas Bung Karno, adapun untuk Kementerian Kebudayaan kami telah bersurat ke Menteri Kebudayaan, Pak Fadzhon,” jelas Suhardono.
Salah satu anggota tim media panitia, Budiono, yang turut hadir dalam pertemuan itu, menceritakan suasana pertemuan yang penuh kehangatan. Awalnya direncanakan hanya dua jam, namun pertemuan berlangsung lebih dari empat jam karena antusiasme diskusi yang tinggi.
“Mbah Tejo sangat antusias, terutama saat membahas konsep Indonesia sebagai mercusuar perdamaian dunia. Beliau juga sempat bercerita tentang kekagumannya pada Bung Karno, yang menurutnya adalah pemimpin dengan visi besar namun tetap perhatian pada hal-hal mendetail,” kata Budiono.
Di akhir pertemuan, panitia menyerahkan buku dan majalah sebagai cinderamata. Sujiwo Tejo pun menyampaikan ketertarikannya untuk hadir, terutama karena dalam acara Ruwatan Negara nanti juga akan ditampilkan Wayang Gandrung, yang disebutnya sangat ingin disaksikan secara langsung.
“Meskipun beliau tidak memberi janji, jika tidak ada halangan, insya Allah akan hadir. Apalagi Beliau pernah menyampaikan ingin sekali melihat Wayang Gandrung,” pungkas Kushartono.
Acara Ruwatan Negara dalam rangka mensyukuri hari berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sendiri dijadwalkan berlangsung pada 18 Agustus 2025 di Situs Persada Soekarno Ndalem Pojok Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri, dengan rangkaian kegiatan budaya, spiritual, dan kebangsaan yang melibatkan tokoh-tokoh dari berbagai elemen bangsa.*