Fraksi NasDem Menyampaikan Pandangan Umum terhadap Ranperda Perubahan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
Namun berdasarkan kesepakatan dalam rapat Badan Musyawarah 19 Desember 2025, yang menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi hanya 3 fraksi saja. Sedangkan fraksi lainnya dapat menyampaikan secara langsung kepada pimpinan.
“Pada kesempatan kali ini, yang pertama membacakan pandangan umumnya atas Ranperda Perubahan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 adalah Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang disampaikan oleh Anggota Fraksi Partai Nasdem Tia Fitriani,” kata MQ Iswara, Kota Bandung, Selasa (12/8/2025).
Kedua, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) disampaikan oleh Anggotanya yakni, Ayi Sahrul Hamzah. Fraksi ketiga dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang disampaikan oleh Anggota Fraksi PPP Yusuf Ridwan.
“Alhamdulilah semua fraksi telah menyampaikan pandangan umumnya terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Maka sesuai peraturan tata tertib DPRD, tahapan berikutnya yaitu jawaban gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi yang insyaallah akan dilaksanakan pada 13 Agustus 2025,” ucap dia.
Untuk diketahui dalam rapat paripurna hari ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat MQ Iswara. Hadir Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan dan Acep Jamaludin, hadi pula Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan.
Pandangan Umum Fraksi NasDem DPRD Jawa Barat
Pada tempat yang sama, Anggota Fraksi Nasdem DPRD Jawa Barat Tia Fitriyani menyampaikan pandangan umumnya. Fraksi Nasdem enyoroti lonjakan signifikan penerimaan pembiayaan daerah dalam rancangan Perubahan APBD 2025. Dari semula Rp693,39 miliar, naik menjadi Rp1,76 triliun atau meningkat 153,28%. Seluruhnya bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya yang telah diaudit BPK.
Fraksi NasDem menegaskan, SiLPA bukanlah capaian prestasi, melainkan tanda adanya ruang besar untuk memperbaiki kedisiplinan dalam perencanaan dan pelaksanaan APBD.
“Setiap rupiah dari SiLPA yang digunakan dalam Perubahan APBD 2025 harus diarahkan pada program yang memberi manfaat langsung dan terukur bagi masyarakat Jawa Barat,” kata Tia Fitriyani.
Selain itu, Fraksi Nasdem DPRD Jawa Barat meminta penyesuaian belanja difokuskan pada program prioritas, seperti pendidikan, infrastruktur dasar, dan pengentasan kemiskinan dan program prioritas lainnya.
“Melalui pandangan umum ini, Fraksi Nasdem DPRD Jawa Barat berharap pembahasan Ranperda Perubahan APBD 2025 dapat menghasilkan kebijakan anggaran yang lebih efektif, tepat sasaran, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,”Tutup Tia Fitriani.*