Kepekaan

Kepekaan

Oleh Jeremy Huang Wijaya.

Seluruh fraksi di DPR RI sepakat untuk mengevaluasi tunjangan bagi anggota DPR.

Mereka mengatakan demikian usai kemarahan publik tumpah di jalan atas isu kenaikan tunjangan, termasuk perumahan.
Kabar ini adalah berita bagus tetapi sayangnya keputusan baru diambil sesudah adanya kemarahan publik yang turun ke jalan.
Terlambat nya keputusan yang diambil karena wakil rakyat dan pemimpin kita kurang peduli dengan sekeliling nya.
Hilang nya kepekaan karena tertutup nya pintu dialog dengan masyarakat. Hilangnya kepekaan karena keegoisan kaum elite politik.
Seandainya jika wakil rakyat dan elite politik membuka pintu dialog, turun kebawah mendengar aspirasi masyarakat bawah pasti akan membawa dampak positif.
Selama ini yang terjadi hanya monolog bukan dialog,, kaum elite yang bicara sementara itu mereka tidak mau mendengar aspirasi dan rintihan tangis rakyat kecil.
Bukalah pintu, turun lah kebawah dengarkan aspirasi.
Taoisme berpendapat Pemimpin harus mengikuti aliran alam dan tidak memaksakan kehendak atau bertindak melawan arus. Kepemimpinan dilakukan dengan bijaksana, sabar, dan tanpa campur tangan yang berlebihan.
Pemimpin harus fleksibel dan terbuka terhadap ide-ide baru, seperti sifat air yang mengalir dan beradaptasi.
Kualitas Pemimpin Ideal
Integritas dan Kredibilitas:
Pemimpin ideal, yang sering disebut Shengren (圣人) atau Junzi (君子), harus memiliki integritas, kebijaksanaan, dan keseimbangan dalam tindakan mereka.
Kong Hu Cu berkata Pemimpin harus menjadi contoh nyata dari nilai-nilai kebajikan dan moralitas, sehingga menginspirasi bawahan untuk mengikuti jejaknya.
Seorang pemimpin harus memiliki kontrol diri yang kuat untuk menjaga tingkah lakunya tetap lurus dan benar dalam setiap keadaan.
Pemimpin harus mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain untuk membangun hubungan yang bermakna.

Comment