Keteladanan Pemimpin menurut Filsafat Tiongkok
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Jujur penulis kagum dengan Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat, Sherly Tjoanda Laos Gubernur Maluku Utara,, Angie Natesha Go anggota DPRD kabupaten Bandung dari PDIP, Adian Napitupulu anggota DPR RI dari PDIP, Rokhmin Dahuri anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu yang rajin turun kebawah..
Waktu Ahok jadi Gubernur Jakarta, dan Folmer Silalahi waktu jadi anggota DPRD Kota Bandung rajin turun ke Bawah menyapa rakyat diskusi dengan rakyat.
Pemimpin dan wakil rakyat harus dapat jadi teladan dalam hidup nya bagi rakyat.
Bagaimana kah pandangan keteladanan pemimpin menurut Filsafat Tiongkok China.
Taoisme berpendapat Pemimpin harus mengikuti aliran alam dan tidak memaksakan kehendak atau bertindak melawan arus. Kepemimpinan dilakukan dengan bijaksana, sabar, dan tanpa campur tangan yang berlebihan.
Pemimpin harus fleksibel dan terbuka terhadap ide-ide baru, seperti sifat air yang mengalir dan beradaptasi.
Kualitas Pemimpin Ideal
Integritas dan Kredibilitas:
Pemimpin ideal, yang sering disebut Shengren (圣人) atau Junzi (君子), harus memiliki integritas, kebijaksanaan, dan keseimbangan dalam tindakan mereka. Taoisme mendorong kepemimpinan untuk menjalankan penerapan Li (礼) yang berarti etika dan keselarasan dalam hubungan. Seorang pemimpin ideal juga harus memiliki integritas dan kemampuan untuk meneladani sifat JUNZI (君子) yang bijaksana dan berintegritas.
Menurut Konfusius, keteladanan seorang pemimpin terletak pada pengembangan diri secara terus-menerus melalui praktik kebajikan utama seperti Ren (kemanusiaan), Yi (kebenaran), Li (kesopanan), Zhi (kebijaksanaan), dan Xin (integritas). Seorang pemimpin ideal, atau jūnzǐ (orang yang mulia), harus bertindak sebagai teladan melalui disiplin diri, empati, dan perilaku etis yang benar, yang pada akhirnya akan menciptakan keharmonisan sosial dan masyarakat yang lebih baik. Pemimpin harus memulai dengan memperbaiki diri sendiri (Junzi) sebelum memimpin orang lain. Pemimpin harus menjadi contoh nyata dari nilai-nilai kebajikan dan moralitas, sehingga menginspirasi bawahan untuk mengikuti jejaknya.
Seorang pemimpin harus memiliki kontrol diri yang kuat untuk menjaga tingkah lakunya tetap lurus dan benar dalam setiap keadaan.
Pemimpin harus mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain untuk membangun hubungan yang bermakna.
Itulah keteladanan pemimpin berdasarkan Filsafat Tiongkok China
Comment