Kab Bandung.Swara Jabbar News Com.-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Dra. Hj. Tia Fitriani, menggelar kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan Daerah di Gedung Olahraga (GOR) Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat 12 September 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciparay, para kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, serta para kader dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Kabupaten Bandung. Acara juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gunungleutik, Agus Hamdani, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tia Fitriani dan seluruh peserta sosialisasi. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan masyarakat terkait pentingnya pengembangan kewirausahaan di desa.
“Kami menyambut baik kehadiran Ibu Tia dan berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Gunungleutik semakin termotivasi untuk maju dalam bidang usaha,” kata Agus.
Sementara itu, Tia Fitriani menjelaskan bahwa Perda Nomor 6 Tahun 2019 merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berdaya saing, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Perda ini mencakup berbagai kebijakan penting seperti fasilitasi sertifikasi dan standarisasi, pengembangan inkubator kewirausahaan, serta dorongan inovasi daerah,” ujar Tia.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan wirausahawan baru yang mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Menurutnya, pertumbuhan pelaku usaha lokal tidak bisa dilepaskan dari peran serta aktif semua pemangku kepentingan.
“Dengan adanya perda ini, kita harapkan akan lahir wirausahawan yang inovatif dan mampu bersaing, sekaligus memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa,” tuturnya.
Acara sosialisasi ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberi ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta persoalan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha di tingkat desa
Comment