Bandung.Swara Jabbar News Com.Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati menuturkan Pembangunan ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Perempuan memiliki potensi yang sangat besar dalam menggerakan perekonomian.Namun, masih banyak kendala dan hambatan yang perlu diatasi agar perempuan dapat berperan secara optimal dalam pembangunan ekonomi.
Perempuan memberikan kontribusi besar terhadap PDB, investasi, dan ekspor melalui berbagai aktivitas ekonomi, namun sering menghadapi hambatan seperti terbatasnya akses pendidikan, modal, dan diskriminasi. Pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, akses modal, dan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender diperlukan untuk mengoptimalkan peran mereka dalam pertumbuhan ekonomi tegas Lina Ruslinawati.
Legislator Partai Gerindra Dapil Jabar V (Kabupaten Sukabumi-Kota Sukabumi) Lina Ruslinawati menuturkan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi, berbagai upaya perlu dilakukan yaitu pemerintah perlu mendorong pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan yang berkualitas dan pelatihan yang relevan akan memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada perempuan untuk berpartisipasi dalam dunia kerja dengan lebih baik.
Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan akses perempuan terhadap modal usaha dan kepemilikan aset produktif.Kebijakan yang mendukung akses perempuan terhadap kredit usaha mikro dan kebijakan perlindungan hukum terhadap hak kepemilikan aset perlu diimplementasikan.
Dengan mengatasi tantangan tersebut, diharapkan perempuan dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal dalam perekonomian, sehingga pembangunan menjadi lebih inklusif, berkelanjutan, dan dapat mencapai potensi ekonomi nasional secara maksimal ujarnya.
Lina Ruslinawati berharap perempuan dapat menjadi penggerak utama perekonomian, dengan partisipasi yang lebih tinggi di berbagai sektor, termasuk UMKM, ekonomi digita, dan sektor-sektor inovatif lainnya, dengan meningkatkan kemandirian finansial, mengurangi kemiskina, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.Selain itu, diharapkan ada peningkatan kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi perempuan, serta pengakuan terhadap peran krusial mereka dalam pengelolaan keuangan keluarga dan masyarakat agar potensi mereka dapat dioptimalkan sepenuhnya Tutup Lina Ruslinawati.(AP)
Comment