Sekretariat DPRD Jabar Launching Koperasi Batara, Guna Tingkatkan Kesejahteraan Pegawai.

Bandung.Swara Jabbar News Com.-Koperasi Batara (Banda Tatalang Raga) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat secara resmi di-launching pada Rabu (17/9/2025) di Rooftop gedung DPRD Jabar.

Peluncuran ini menandai komitmen baru untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh pegawai di lingkungan sekretariat dewan, baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun non-ASN.

Koperasi yang secara hukum telah sah berdiri sejak 12 September 2025 berdasarkan akta notaris dan Surat Keputusan Menteri Hukum ini, dipimpin oleh sejumlah pengurus inti.

Struktur kepengurusannya terdiri dari H. Iman Tohidin S.Sos., M.A.P. sebagai Ketua, Drs. H. Arif Ahmad Ripai M.Si sebagai Sekretaris, dan Dr. Hj. Irma Rahmawati S.Sos., M.M sebagai Bendahara. Sementara, ada nama Barnas Adjidin ditunjuk sebagai salahsatu Pengawas Koperasi.

Latar Belakang dan Tujuan Pendirian

Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Batara, H. Iman Tohidin, menyatakan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan amanat undang-undang untuk mengembangkan organisasi yang berorientasi pada kebersamaan dan kesejahteraan anggota.

“Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses. Mudah-mudahan dengan dibentuknya koperasi ini bisa terwujud untuk mengembangkan usaha, termasuk untuk kesejahteraan anggota kooperasi,” ujar Iman Tohidin.

Ia mengakui bahwa selama ini pegawai telah memiliki lembaga keuangan lain seperti KPPP dan KPKS. Namun, kehadiran Koperasi Batara menawarkan pilihan dan peluang baru yang bersifat sukarela tanpa paksaan. Hal ini ditekankan berulang kali untuk menegaskan prinsip dasar koperasi.

“Kita sifatnya koperasi itu suka rela. Jadi yang ada karyawan di DPRD Provinsi Jawa Barat ini silahkan jika ingin menjadi anggota. Karena untuk menjadi anggota itu bersifatnya suka rela,” tegasnya.

Rencana Usaha dan Tahapan Pengembangan

Pada tahap pertama, fokus Koperasi Batara adalah memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari para anggotanya. Rencana jangka menengah dan panjangnya adalah membuka unit simpan pinjam setelah modal dari anggota terkumpul cukup banyak.

“Ini baru langkah pertama. Kami punya visi jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk sekarang, kami penuhi administrasi dulu. Baru nanti jika modal sudah terkumpul, kita buka simpan pinjam,” jelas Iman Tohidin.

Ia juga membuka peluang bagi masyarakat luas untuk bergabung sebagai anggota luar biasa di masa depan, asalkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan koperasi, misalnya melalui penyertaan modal. Hak dan kewajiban anggota luar biasa diharapkan dapat setara dengan anggota internal.

Pengawasan dan Harapan ke Depan

Ditunjuk sebagai Pengawas, Barnas Adjidin menyadari betul tanggung jawabnya. Ia berharap Koperasi Batara tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi koperasi yang baik dan dapat diandalkan sesuai tujuannya.

“Saya mengharap paling tidak seluruh pegawai setempat ini bisa masuk kooperasi. Walaupun sifatnya sukarela, saya melihat keanggotaan ini adalah salah satu tugas sosial untuk bersilaturahmi,” kata Barnas.

Ia menekankan pentingnya administrasi yang baik, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan mengingat yang dikelola adalah uang para anggota.

Selain itu, ia juga akan memastikan koperasi berjalan sesuai dengan kaidah dan prinsip-prinsip koperasi yang berlaku, serta memiliki legalitas yang tidak hanya di atas kertas tetapi juga diwujudkan dalam praktik nyata.

Dengan peresmian ini, Koperasi Batara diharapkan dapat menjadi pilar baru dalam memajukan perekonomian dan mempererat kebersamaan seluruh keluarga besar Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. (die)

Comment