Bandung.Swara Jabbar News Com.-Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menggelarI Acara Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Semarak Vokasi (SERASI).Dengan Tema”Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing di Era Digital Menuju Jabar Istimewa dengan Panca Waluya”sekaligus Penyerahan Serifikat Calon Tenaga Kerja BYD”.Yang berlokasi d Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) ITB Jl.Tamansari Bandung.Kamis (2/10/2025).
Semua tentang SMK Jabar ada di “Serasi, Semarak Vokas, Semangat 4 Aksi ” yaitu Ribuansiswa SMK tersertifikasi, siap kerja di industri, Apresiasi siswa berprestasi di berbagai bidang, Penandatangan MoU dengan 41 industri dan kementerian.Program jagoan Wirausaha dan Apresiasi Ekologi Vokasi.Pameran inovasi siswa SMK dan Pengukuhan MKKS SMK Jabar dan masih banyak lagi.
Sebelumnya, produsen kendaraan listrik nomor satu China, BYD akan mengoperasikan pabrik yang dibangunnya di Indonesia berlokasi di Subang, Jawa Barat. Pabrik yang menghabiskan investasi 1 miliar dolar AS tersebut pembangunannya akan selesai tahun akhir 2025.anca gan Pemebinaan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengungkapkan sebanyak 4.500 orang lulusan SMK yang telah mengikuti pelatihan siap disalurkan sebagai tenaga kerja di pabrik BYD di Subang. Diharapkan, penyaluran tenaga kerja tersebut terus bertambah.
“Hari ini menghadiri acara dinas pendidikan ya untuk menyerahkan 4.500 siswa SMK di Jabar yang sudah mengikuti pelatihan untuk bekerja di perusahaan otomotif BYD Subang,” ujar Dedi di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Kamis (2/10/2025).
Dedi mengatakan, penyaluran tenaga kerja sebanyak 4.500 orang merupakan tahap awal. Selanjutnya, bakal terdapat penyaluran tenaga kerja lainnya sebanyak 5.000 hingga 6.000 orang ke pabrik BYD di Subang. “Saya ingin setiap waktu secara simultan lulusan yang sudah mengikuti pelatihan dan sudah siap bekerja terus dilakukan,” kata dia.
Dedi mengatakan tenaga kerja yang sudah lulus, mengikuti pelatihan dan telah memiliki sertifikat bakal diberikan materi pembentukan mental. Pendidikan tersebut dapat dilakukan di barak militer. “Ini tenaga kerja yang sudah lulus, sudah ikut pelatihan, punya sertifikat, tinggal pembentukan mental bisa dilakukan dengan barak militer,” kata dia.
Ia mengatakan barak-barak militer akan diisi oleh calon-calon tenaga kerja di industri. Sehingga industri tidak mengeluarkan dana lebih banyak untuk melakukan pelatihan. “Karena pelatihannya sudah menjadi tanggungan pemerintah provinsi Jawa Barat,” katanya.
Sebelumnya, produsen kendaraan listrik nomor satu China, BYD akan mengoperasikan pabrik yang dibangunnya di Indonesia berlokasi di Subang, Jawa Barat. Pabrik yang menghabiskan investasi 1 miliar dolar AS tersebut pembangunannya akan selesai tahun akhir 2025.
Sementara itu Kadisdik Jabar Purwanto menuturkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barta akan terus berupaya mengasah kognisi, afeksi, dan ketrampilan agar lulusan SMK siap menghadapi tantangan kehidupan Pungkasnya.*
Comment