Kuningan.Swara Jabbar News Com.-Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Yaya SE, menyoroti masalah Menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pasalnya, ada temuan bahwa banyak siswa yang enggan makan MBG.
“Saat ini masih terdapat siswa yang enggan makan MBG karena menu yang tidak sesuai,” ungkap Yaya.
Menurutnya, harus ada survei sehingga menu MBH bisa sesuai dengan kemauan siswa. Minimal siswa terbanyak.
Dalam juklak juknis sudah jelas sudah jelas bahwa menu MBH harus yang disukai oleh siswa. Silahkan baca di beberapa juklak juknis.
“Harus bisa bagaimana membuat menu yang menarik, sehingga disukai,” katanya.
Yaya menekankan agar setiap dapur memiliki master menu yang disusun minimal untuk 10-20 hari kedepan. Yang nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan stok atau bahan makanan.
“Jadi MBG sudah akan tahu besok masak apa, sehingga dia akan menyamakan stok apa yang akan disimpan untuk 10 hari kedepan,” jelasnya.
Untuk itu, Yaya juga memiliki wacana menu MBG di setiap dapur diseragamkan, agar dapat mempermudah proses pengawasan.
“Tadi kita bahas, boleh tidak kalau nanti menu ini di seragamkan, sehari menunya A, hari besoknya B, hari besoknya C. Boleh atau tidak, kita hanya merekomendasikan,” tuturnya.
Memang, lanjut Yaya, adanya kekhawatiran terkait kemungkinan kekurangan bahan baku apabila diseragamkan. Oleh karena itu, ia hanya memberikan rekomendasi.
(Hery Gunawan)
Comment