Lina Ruslinawati Terus Berkomitmen Meningkatkan Sektor Pertanian.

 

Kab Cirebon.Swara Jabbar News Com.- Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan Kerja ke Satuan Pelayanan ke  (Satpel) Balai Benih Hortikultura di Kasugengan Kabupaten Cirebon. Senin (3/11/2025).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Dra.Hj.Lina Ruslinawati mengatakan kunjungan kerja ini membahas tentang perkembangan kinerja mitra Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat serta hal-hal apa saja yang kurang dalam fasilitas dll.Serta terus berkomitmen meningkatkan sektor pertanian, untuk  memastikan mutu benih terbaik bagi para petani.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugas dan fungsi Komisi II DPRD Jabar yang membidangi perekonomian, termasuk sektor pertanian, ketahanan pangan, dan perkebunan.Serta dalam rangka pengawasan dan evaluasi  terhadap kinerja mitra kerja, dalam hal ini Dinas Pertanian dan UPTD di bawahnya, serta untuk meninjau kondisi riil di lapangan ujar Lina.

Lebih Jauh, Lina Ruslinawati Legislator Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar V (Kabupaten Sukabumi-Kota Sukabumi) menuturkan Balai Benih Hortikultura di Kasugengan merupakan bagian dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang berfokus pada penyediaan dan pengembangan benih tanaman hortikultura. Satuan Pelayanan (Satpel) Balai Benih Hortikultura (BBH) Kasugengan. Merupakan Satuan Pelayanan ini berada di bawah naungan UPTD Balai Benih Hortikultura Provinsi Jawa Barat ungkapnya.

Fungsi Utama

Produksi Benih: Balai ini berfungsi sebagai lokasi produksi berbagai jenis benih hortikultura, termasuk komoditas unggulan seperti mangga (varietas Mangga Manalagi 69, Mangga Gedong).

Pengembangan dan Sertifikasi: Bertanggung jawab dalam pengembangan bibit dan bekerja sama dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) untuk memastikan kualitas dan sertifikasi benih yang dihasilkan.

Dukungan Ketahanan Pangan: Keberadaan balai ini sangat penting untuk mendukung program ketahanan pangan di Jawa Barat dengan menyediakan benih berkualitas bagi petani. 

Lina Ruslinawati menekankan meskipun memiliki potensi yang sangat besar,  menyebutkan bahwa kondisi sarana dan prasarana di lokasi ini terkadang masih memerlukan perhatian dan optimalisasi.

Dan menyoroti pentingnya  optimalisasi produktivitas pertanian, mendorong inovasi, serta memastikan efisiensi dan tranparansi penggunaan anggaran daerah untuk kesejahteraan petani Tutup Lina Ruslinawati. (AP)

Comment