Pemkot Cimahi Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-53.

 

Cimahi.Swara Jabbar News Com.-Pemerintah Kota Cimahi menggelar Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, bertempat di Alam Wisata Cimahi, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Cimahi Ngatiyana selaku Pembina Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Cimahi, Midjiati Ningsih sebagai Ketua TP PKK Kota Cimahi, narasumber dari TP PKK Provinsi Jawa Barat, jajaran TP PKK Kota Cimahi, unsur TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan se-Kota Cimahi, unsur perangkat daerah, dan ketua organisasi wanita.

Wali Kota dalam sambutan membuka acara mengatakan, momentum Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK menjadi ajang menyalakan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan peran PKK sebagai mitra pemerintah yang berkomitmen mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera. “Momen ini penting untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan revitalisasi terhadap seluruh kegiatan gerakan PKK,” katanya.

Ngatiyana menambahkan, pada usia yang ke-53 tahun ini, PKK telah menunjukkan kiprah nyata dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun karakter bangsa dari keluarga sebagai lingkup terkecil. Lebih lanjut, PKK telah menjadi kolaborator pemerintah dalam menjalankan berbagai program pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

“Saya tidak pernah bosan mengatakan hal yang sama, bahwa diperlukan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan seluruh elemen bangsa, termasuk PKK sebagai penggerak utama di lapangan. Gerakan PKK harus terus bergerak dinamis, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya,” tegasnya.

Berkaitan dengan tema peringatan tahun ini yakni “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Wali Kota menekankan kepada para kader untuk memperkuat sikap gotong royong, memperluas partisipasi, dan memperdalam rasa kepemilikan terhadap program-program yang dijalankan. Dirinya juga mengingatkan bahwa kunci utama keberhasilan pembangunan ada pada kekuatan keluarga.

“Keluarga yang tangguh akan melahirkan generasi yang unggul, dan generasi unggul inilah yang akan menjadi penopang kejayaan bangsa di masa depan. Karena itu, peran PKK sebagai penggerak dan pembina keluarga menjadi semakin penting dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sehat, dan berkarakter,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momentum peringatan ini sebagai pengobar semangat untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Terus kita rawat dan perkuat semangat kebersamaan, karena dari sinergi dan gotong royong inilah akan terbentuk kekuatan besar untuk membangun kota cimahi yang maju, tangguh, dan makin hepi,” imbaunya.

Kepada awak media, Wali Kota mengapresiasi TP PKK Kota Cimahi yang solid dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat tanpa pamrih, tulus ikhlas dalam mewujudkan Asta Cita Program Presiden Republik Indonesia. Melalui program Zero Stunting, TPP PKK beserta DP3AB2KB menyiapkan generasi penerus yang unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Ini upaya dari PKK dan DP3AB2KB, bagaimana PKK maju dan turun tangan sebagai Bapak Asuh dan Ibu Asuh untuk menyiapkan generasi muda yang datang. Bagaimana caranya perawatan sejak ibu hamil sampai nanti lahir, 1.000 hari pertama anak-anak dalam pengawasan kita bersama sehingga tidak ada stunting lagi,” ujarnya.

Menurutnya, stunting memiliki dampak terhadap pemikiran, kesehatan, kecerdasan dan pola kepemimpinan generasi mendatang. Oleh sebab itu TP PKK Kota Cimahi berupaya mengedepankan upaya menekan angka Stunting hingga nol.

“DP3AP2KB bersama PKK Kelurahan dan Kecamatan terjun langsung mendata masyarakat sejak hamil sehingga semuanya terdata di tiap kelurahan. Di situlah akan kita bantu mulai sejak dalam kandungan bagaimana pemberian asupan, nutrisi, gizi, kemudian kesehatannya yang selalu kita periksa sehingga diharapkan nanti anak lahir itu menjadi anak yang normal dan sehat,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Cimahi dalam sambutannya menegaskan bahwa ntuk dapat menjalankan peran secara optimal, kader PKK harus terus meningkatkan kapasitasnya. Pelatihan, penampilan, pendampingan serta pemanfaatan teknologi harus menjadi bagian dari upaya memperkuat kader PKK di dalam menghadapi tantangan jaman, termasuk isu digitalisasi, ketahanan tangan dan kesehatan masyarakat.

“PKK tidak bisa berjalan sendiri, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha akademisi maupun masyarakat luas. Dengan kemitraan yang kuat, PKK dapat lebih efektif dalam menjalankan program-programnya,” tegas Midjiati.

Dirinya juga mengingatkan bahwa di era digital, kader PKK tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas program, memperluas dan membangun informasi, serta membangun jaringan yang lebih luas dalam berbagai pengalaman dan praktik terbaik. Pemanfaatan media sosial dan platform digital harus dimaksimalkan untuk mendukung penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat secara luas.

“Mari kita terus bersemangat bergerak bersama dan berinovasi dalam menghadapi tantangan kedepan. Kita harus terus meningkatkan kapasitas dan keahlian kita agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan nyata bagi bangsa dan negara,” tutup Ketua TP PKK Kota Cimahi.

Kegiatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 bertujuan memantapkan 10 program pokok PKK yang didasarkan atas prioritas program yang telah ditetapkan masing-masing daerah, dan mewujudkan peranan TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah yang strategis dalam mendukung terlaksananya program pemerintah yang sinergi dengan 10 program pokok PKK. Kegiatan ini juga menjadi sarana publikasi gerakan PKK dan memotivasi kader PKK untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan melaksanakan program-program PKK.

Dalam kegiatan ini, 400 orang peserta mendapatkan materi tentang program PKK dalam mendukung Asta Cita Presiden dari Ketua TP PKK Jawa Barat, dr. Siska Gerfanti, yang menginginkan adanya regenerasi kader PKK kepada generasi muda. Di samping itu, turut diumumkan pemenang lomba kader berprestasi dan penghargaan Adhi Bhakti 2025.

Kader berprestasi yang menerima penghargaan, antara lain Putri Setiyani Junjunan dari Kelurahan Karangmekar sebagai Juara I, Maryati dari Kelurahan Cipageran sebagai Juara II, dan Ai Sumarni dari Kelurahan Cibabat sebagai Juara III. Sementara itu, penerima piagam Adhi Bakti terdiri dari Sri Rejeki Indriastuti dari Kelurahan Karangmekar menerima Adhi Bakti Utama, Yuyun Yumiati dari Kelurahan Leuwigajah menerima Adhi Bakti Madya, Yeti Rosmawati dari Kecamatan Cimahi Utara menerima Adhi Bakti Madya, Elly Susilawati dari Kelurahan Cibeber menerima Adhi Bakti Madya, dan Suryaningsih dari Kelurahan Karangmekar menerima Adhi Bakti Utama.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota dan Ketua TP PKK menyerahkan bantuan beras Fortivit untuk ibu hamil dan menyusui yang terindikasi stunting kepada Putri Andriyani warga RW 13 Kelurahan Cipageran, dan Tinah warga RW 14 Kelurahan Cipageran. Dua batita kembar bernama Devandra Attila R dan Devindra Attila R putra dari Yana Mulyana warga RW 08 Kelurahan Padasuka juga menyerahkan makanan tambahan susu dan telur untuk bayi di bawah usia 2 tahun yang berisiko stunting. (die)

 

Comment