Karawang.Swara Jabba News Com.-Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) menggenjot pembangunan infrastruktur di seluruh sektor jelang akhir 2025.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menuturkan, untuk membiayai pembangunan pada akhir tahun, Pemdaprov Jabar akan mengandalkan dana pendapatan asli daerah (PAD).
Hal itu karena saat ini dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat sudah hampir habis dan sisa kas daerah tinggal Rp10 miliar. Hal itu menunjukkan serapan anggaran yang sangat tinggi.
“Kami sekarang tinggal mengharapkan dana dari pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan pembangunan di Jawa Barat,” kata KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, Kamis (13/11/2025).
Adapun, beberapa infrastruktur yang segera dibangun pada akhir 2025, di antaranya ruang kelas baru dan jaringan listrik kepada masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Kami juga ingin menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dengan drainase dan penerangan jalan umum,” ucap KDM.
Selain itu, Pemdaprov Jabar juga bakal membenahi seluruh jalan nasional di Jabar yang mengalami perubahan peruntukkan sehingga kondisinya kumuh. Untuk membahas rencana tersebut, KDM melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Karawang, Kamis (13/11/2025).
Pemdaprov Jabar juga akan menormalisasi sungai di seluruh Jabar untuk mencegah banjir. Oleh karena itu, pada hari yang sama, KDM pun menggelar rapat koordinasi dengan Perum Jasa Tirta di Kabupaten Karawang.
Tak ketinggalan, pada penghujung 2025, layanan kesehatan dan layanan publik lain diupayakan terus ditingkatkan.







Comment