KPP Periode 2024-2029 Diharapkan Dorong Lahirnya Kebijakan Inklusif, Humanis dan Responsif

Kota Bandung.Swara Jabbar News Com.-Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna atau Buky Wibawa berharap Ketua Kaukus Perempuan Parlemen periode 2024-2029 terpilih, Siti Muntamah serta kepengurusannya bisa terus bersinergi dan berkolaborasi bahkan lebih ditingkatkan.

Terutamanya KPP diharapkan mampu menjadi mitra strategis bagi DPRD dalam mendorong lahirnya kebijakan yang inklusif, humanis, dan responsif terhadap isu-isu yang dihadapi perempuan dan masyarakat luas.

“Saya atas nama pimpinan dan anggota DPRD Jawa Barat mengucapkan selamat kepada Ibu Hj Siti Muntamah beserta jajaran pengurus KPP yang baru dilantik. Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas dan semangat pengabdian untuk kemajuan perempuan di Jawa Barat,” kata Buky Wibawa, Kota Bandung, Jumat (14/11/2025).

Dalam konteks ini DPRD Jawa Barat akan senantiasa mendukung agar ruang gerak perempuan di parlemen dalam hal ini KPP semakin luas, semakin berdaya dan semakin berdampak.

Tak lupa Buky Wibawa pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kepengurusan KPP sebelumnya di bawah kepemimpinan Ineu Purwadewi Sundari yang telah menjalankan amanah dengan baik, dan berhasil menempatkan KPP Jawa Barat sebagai salah satu kaukus perempuan legislatif yang aktif dan inspiratif di tingkat nasional.

“Berbagai kegiatan advokasi, edukasi politik, dan kerjasama kelembagaan yang telah dilakukan selama periode 2019-2024 menjadi fondasi kuat bagi pengurus baru untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan KPP,” kata Buky Wibawa.

 

Peran Strategis Kaukus Perempuan Parlemen

Menurut Buky Wibawa, Kaukus Perempuan Parlemen memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat representasi dan kontribusi perempuan di lembaga legislatif. KPP tidak hanya menjadi wadah koordinasi antar anggota perempuan DPRD lintas fraksi dan komisi.

“Tetapi juga menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan perempuan, anak dan kelompok rentan,” ucapnya.

Oleh karenanya keberadaan KPP sangat penting dalam memastikan perspektif keseteraan dan keadilan gender hadir di setiap proses legislasi, penganggaranaa dan pengawasan yang dijalankan DPRD.

“Saya percaya KPP alam terus membawa energi positif yang memperkuat wajah parlemen Jawa barat menjadi parlemen yang inklusif, adaptif dan berpihak kepada rakyat,” pungkas dia. (adv)

 

Comment