Kabupaten Bandung.Swara Wanita Net.-Dalam Upaya menekan angka pengangguran di Jawa Barat menjadi fokus utama dalam kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang digelar di Aula RM Ampera Bojongsoang, Jl. Terusan Bojongsoang No.15 A, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Jumat (21/11/2025). Kegiatan ini gelar Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi NasDem, Dra. Hj. Tia Fitriani.
Acara tersebut dihadiri masyarakat Bojongsoang, tokoh masyarakat, pemuda, tim Dulur Satia, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Melalui forum ini, Tia menegaskan bahwa fungsi pengawasan legislatif harus berjalan optimal untuk memastikan program strategis Pemprov Jawa Barat Tahun Anggaran 2025 benar-benar berdampak pada pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan.
Dalam sambutannya, Tia Fitriani menyampaikan bahwa pengawasan DPRD merupakan bagian penting dalam memastikan kebijakan pemerintah berjalan sesuai tujuan awal. Menurutnya, banyak regulasi dan program pemerintah tidak serta-merta menyelesaikan persoalan masyarakat tanpa pengawasan dan evaluasi yang ketat.
“Sebagus apapun program atau regulasi, tanpa pengawasan dan evaluasi dari masyarakat, implementasinya bisa tidak sesuai harapan. Hari ini saya bersyukur dapat berinteraksi langsung dengan warga Bojongsoang yang sangat antusias. Ini menjadi masukan penting untuk memastikan kebijakan yang sudah dibuat benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
Tia juga menyoroti pentingnya membuka ruang dialog langsung dengan warga agar kebutuhan dan tantangan di lapangan dapat terpantau lebih akurat.
Forum ini turut menghadirkan narasumber Rini Iriani, S.H., M.M.Pd., Wakil Ketua Bidang Pendidikan DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Jawa Barat. Dalam paparannya, Rini menguraikan strategi inovatif untuk menekan angka pengangguran di Jawa Barat.
Rini menekankan bahwa salah satu langkah efektif adalah mendorong investasi di wilayah Kabupaten/Kota yang memiliki tata ruang industri, sekaligus mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lingkungan.
“Penguatan sektor industri, pariwisata, dan ekonomi kreatif dapat membuka peluang kerja baru, terutama bagi generasi muda. Namun pengembangannya harus memperhatikan kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan,” jelas Rini.
Harapan untuk Pengembangan Kebijakan yang Lebih Tepat.
Melalui kegiatan pengawasan ini, Tia Fitriani berharap masukan masyarakat dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah provinsi dalam menyempurnakan kebijakan penanganan pengangguran.
Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan secara optimal agar program pemerintah benar-benar memberikan hasil nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. (AP)







Comment