Kabupaten Sukabumi.Swara Jabbar News Com.-Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Dinas Perdagangan Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sukabumi untuk memperhatikan nasib para pengrajin industry logam Desa Cibatu. Pasalnya, Industri logam Desa Cibatu sudah ada sejak lama dan terkenal hingga ke mancanegara
“Melalui Disperindag Kabupaten Sukabumi sedikitnya sudah ada titik terang dengan adanya bantuan permodalan dan pembinaan. Terlebih, para pengrajin saat ini sudah ditunjang dengan teknologi yang lebih canggih. Tentu dengan harapan bahwa kelangsungan sentra pengrajin industri logam Cibatu ini dapat dipertahankan,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan agar bisa meningkatkan kualitas pembinaan industri menengah dan kecil di masyarakat
Berbagai Kunjungan telah dilakukan Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat dalam rangka untuk mendorong pelaku usaha kecil menengah agar memiliki daya saing di pasar global. Diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dalam mendukung Industri di Jawa Barat memberikan layanan dan fasilitasi kepada IKM Jawa Barat melalui UPTD Industri yang dimiliki, salah satunya Kemasan serta UPTD Industri Logam.
Saat ini, UPTD Industri Logam memiliki 3 (tiga) satuan pelayanan untuk menjangkau Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah yang memiliki potensi pengembangan IKM yang bergerak di perlogaman. Salah satunya satuan Pelayanan Pengembangan Industri Logam di Sukabumi, dan dua lagi didaerah Bandung dan Bogor ungkap Lina.
Lebih jauh, Legislator Partai Gerindra Dapil Jabar III (Kabupaten Sukabumi-Kota Sukabumi) Lina Ruslinawati menuturkan Komisi II DPRD Jabar mengunjungi Satuan Pelayanan Balai Pengembangan Industri Logam, hal ini mengingat mutu pelayanan di bidang logam ini bisa menjadikan sarana peningkatan kualitas pembinaan industri menengah dan kecil di masyarakat.
Tentunya, program kegiatan yang akan datang harus meningkatkan mutu pelayanan agar bisa meningkatkan kualitas pembinaan industri menengah dan kecil di masyarakat”,
Untuk meningkatkan mutu pelayanan, kata Lina Ruslinawati , kuncinya adalah harus meningkatkan sarana dan prasarana terutama mesin dan juga peralatan.
“Kita nanti akan mencatat untuk kita usulkan kedinas dan nanti sama-sama akan diusahakan mana yang harus di urus terlebih dahulu dan nanti bisa optimal”, “Tutup Lina Ruslinawati. (AP)
Comment