Kota Bandung.Swara Jabbar News Com.-Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong persiapan penanggulangan bencana alam di Jawa Barat agar dilakukan lebih sistematis, terstruktur dan lebih baik. Mengingat status darurat bencana alam di sebagian besar wilayah Jawa Barat dikarenakan perubahan cuaca ekstrimekstrim. Karena itu perlu ada lintas koordinasi yang baik antarntansi untuk selalu mengkomunikasikan segala bentuk perubahan situasi alam kepada para stakholder. Dengan begitu, kemungkinan dampak potensi bencana diharapkan dapat terantisipasi dengan baik.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor seusai melakukan rapat kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Selasa (9/12/2025).
Humaira menyebutkan, pentingnya koordinasi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan tanggap darurat kebencanaan. Mulai dari tingkat satuan terkecil hingga tingkat provinsi.
“Salah satu antisipasi yang dilakukan dalam menghadapi kebencanaan di Jawa Barat mulai dari relawan, masyarakat hingga pejabat daerah terkait harus siaga. Sebab kita tidak akan tahu kapan bencana itu akan datang,” ucap Humaira.
Yang jelas, kata Humaira, kesiapsiagaan cepat tanggap darurat kebencanaan ini memerlukan koordinasi yang cepat juga. Keterlibatan semua pihak menjadi dasar keberhasilan sebagai upaya menanggulangi bencana.
“Seperti yang terjadi pada bencana longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung, semua pihak bahu membahu untuk memprioritaskan upaya pencarian korban. Bahkan, unsur TNI Polri pun turut berkontribusi dengan memberikan bantuan alat berat untuk evakuasi,” Pungkasnya.*







Comment