Lina Ruslinawati Mendorong Generasi Muda Terjun ke Sektor Pertanian.

Kabupaten Sukabumi.Swara Jabbar News Com.-Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Dra.Hj.Lina Ruslinawati menjadi narasumber Kegiatan Sekolah Tani DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Sukabumi yang diselenggarakan di Damar Galuh Eco Lodge Kadudampit Kabupaten Sukabumi.Senin (15/12/2025).

Kegiataan Sekolah Tani DPC Pemuda Tani Kabupaten Sukabumi dengan tema” Wujudkan Kedaulatan Pangan sebagai Mercusuar Peradaban”

Legislator Partai Gerindra Dapil Jabar V (Kabupaten Sukabumi-Kota Sukabumi) Lina Ruslinawati mengatakan Keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian menjadi kunci keberlanjutan pangan nasional.Dengan inovasi, teknologi dan semangat kewirausahaan pertanian mampu menjadi sektor yang modern, produktif, dan menjanjikan bagi anak muda.

Maka dari itu, regerasi petani harus terjadi Jawa Barat, karena ketika berbicara petani bukan lagi masa lalu, tapi masa depan ujar Lina.

Lina Ruslinawati yang aktif memperjuangkan sektor pertanian agar  kejayaan dimasa lalu sebagai negara swasembada pangan bisa terwujud kembali.

Pemuda..Bangkit.

Petani ..Makmur

Pemuda Tani..Keren.

Ketua Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Sukabumi Iqbal Maulana.I.K  mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra Lina Ruslinawati atas ketersediaan waktu, tempat dan sharing session yang telah diberikan kepada kami.

Semoga bisa menjadi stimulus dan motivasi untuk lebih improve dan berinovasi di bidang pertanian di masa depan ungkapnya.

Pemuda Tani Indonesia (PTI) di Kabupaten Sukabumi adalah gerakan pemuda yang aktif di sektor pertanian, bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan dengan inovasi, pemberdayaan, serta kolaborasi, contohnya melalui program Koperasi Tani Mandiri Sejahtera Sukabumi dan kegiatan seperti pembagian hasil tani, didukung oleh pemerintah daerah.

 

Tujuan keberadaan Pemuda Tani Indonesia (PTI) yaitu Mewujudkan kedaulatan pangan dan Menciptakan pertanian yang modern dan menguntungkan bagi pemuda. (AP)

Comment