Sumedang.Swara Jabbar News Com.-Nyaman, hijau, bersih, dan rapi. Empat kesan itu seolah langsung menyapa siapa pun yang menjejakkan kaki di SD Negeri Tegalendah, sebuah sekolah dasar negeri yang terletak di Dusun Tegalendah, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Setiap hari, kecuali saat libur, puluhan siswa berseragam putih-merah datang dengan semangat. Mereka bukan sekadar menuntut ilmu, tetapi juga merajut harapan untuk menjadi bagian dari generasi emas Indonesia. Di tengah suasana yang asri dan tertata, mereka tumbuh dalam pelukan kenyamanan dan perhatian.
Tak sulit menemukan alasan di balik atmosfer positif itu. Di baliknya ada sosok Juariah, kepala sekolah yang tak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan teladan. Ia dikenal sangat peduli terhadap kebersihan dan kerapihan lingkungan sekolah. Bahkan, awak media sempat memergokinya sedang berkeringat membersihkan taman sekolah dengan tangannya sendiri.
“Semua ini kami ciptakan demi kenyamanan guru dalam mengajar dan siswa dalam belajar,” ujar Juariah saat ditemui beberapa pekan lalu.
Lapangan upacara di sekolah ini dibangun dari paving block yang rata dan rapi. Di ujungnya berdiri panggung permanen, berlatar hamparan awan putih yang menambah kesan damai. Dinding benteng sekolah dihiasi slogan-slogan inspiratif bertajuk Tujuh Kebiasaan Indonesia Hebat, mempercantik suasana sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini.
Tak jauh dari sana, terdapat “pojok ngumpul” — sebuah sudut nyaman dengan dua meja lebar dan bangku kayu, tempat guru dan siswa bisa berdiskusi atau sekadar berbincang santai. Di bagian dalam, tersedia dapur, toilet, dan mushola yang bersih dan tertata apik.
SD Negeri Tegalendah bukan sekadar tempat belajar. Ia adalah ruang tumbuh yang dirancang dengan cinta, tempat di mana anak-anak bisa merasa aman, nyaman, dan dihargai. Sebuah contoh kecil dari harapan besar: bahwa pendidikan yang baik dimulai dari lingkungan yang sehat dan manusiawi.(Arfa)







Comment