Evaluasi Akhir Tahun 2025, Ikatan Wartawan Parlemen (IWP) Hadirkan Ono Surono

Bandung.Swara Jabbar News Com.-Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono, S.T, menghadiri Evaluasi Akhir Tahun 2025 yang diadakan oleh Ikatan Wartawan Parlemen (IWP) yang berlangsung di Rooftop DPRD Provinsi Jawa Barat Jl.Diponegoro No.27 Bandung. Senin (29/12/2025).

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono yang juga menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat dalam paparannya menyampaikan evaluasi beberapa kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepanjang 2025 dinilai menarik perhatian publik dan perlu penyempurnaan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kebijakan di sektor pendidikan, Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) adalah program hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk sekolah swasta di ganti menjadi program beasiswa kurang mampu.

Lebih jauh, Legislator PDI Perjuangan Dapil Jabar XII (Kabupaten Cirebon-Kota Cirebon-Kabupaten Indramayu) hal ini juga membutuhkan sebuah proses pendataan bukan hanya berdasarkan DTSEN. Karena kami masih banyak menemukan rakyat yang tidak mampu ternyata tidak masuk ke dalam DTSEN ujar Ono.

khususnya terkait peran pesantren. Ono menilai pesantren merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya meningkatkan indeks pendidikan di Jawa Barat.

Ditegaskannya, alokasi bantuan ke pesantren berubah bentuk tidak lagi hibah tetapi menjadi program beasiswa santri. Atas kebijakan itu pun berdampak pada penyerapan anggarannya kurang optimal dari Rp 10 miliar yang dianggarkan namun hanya terserap sebesar Rp 5,1 miliar.

Ono mengungkap bahwa pada prakteknya ternyata ada beberapa kendala dalam penyerapan tersebut diantaranya adalah soal data siswa atau santri yang kurang mampu.

“Data pesantren yang di bawah Kemenag itu ternyata masih kurang baik. Ini ke depan perlu diperbaiki,” ujarnya.

Ono berharap, pada 2026 mendatang, koordinasi dan kolaborasi antara DPRD Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat semakin ditingkatkan, sehingga pelaksanaan program pembangunan di Jabar dapat berjalan lebih optimal dan merata sehingga menjadi barometer di Indonesia Pungkasnya. (die)

Comment