Tradisi barbeque di Malam tahun baru
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Setiap malam tahun baru di semua negara selalu ada tradisi bakar bakaran, baik itu bakar jagung, bakar ikan, bakar daging, dan bakar ubi.
Tradisi bakar bakaran sebagai ucapan syukur dan untuk menghangatkan tubuh.
Kemudian untuk menyatukan keluarga, menyatukan persahabatan.
Saya teringat waktu kecil barbeque di rumah Sri Setiawati, Wijaya Lukanta, Yuliasih, Susilowati, Wiparta, Inge , Agus Winoto
Sejak kapan tradisi bakar bakaran menjelang tahun baru
Konon katanya sejak nenek moyang Homo erectus.
Tetapi ada sebuah sumber mengatakan teknik bakar-bakar dengan saus seperti sekarang ini baru ada pada abad ke-16 di Karibia.
Sejarah mencatat, kata ‘barbecue’ pertama muncul di catatan penjelajah di Hindia Barat pada 1526.
Tradisi ini juga bertujuan melupakan segala kesalahan dan melupakan kepahitan, memulai yang baru
Tradisi ini berlanjut hingga sekarang sepertinya tidak lengkap jika malam tahun Baru jika tidak ada acara Barbeque. Dengan tradisi aneka minum ada wine, sirop dan lainnya. Untuk menyatukan keluarga.
Menanti pergantian tahun sambil tiup terompet dan berdoa melihat langit di taburi bintang dan bulan.
Selamat tahun baru sukses sehat selalu. Mohon maaf lahir batin jika ada kesalahan







Comment