DPRD Jabar Dorong Perbaikan Sistem Peningkatan Upah Buruh
Bandung.SJN.Com.
Salah satu yang menjadi tuntutan buruh dalam aksi unjuk rasa memperingati hari buruh international yang diperingati setiap tanggal 1 Mei sehingga disebut may day, adalah penyesuaian UMK alias kenaikan Upah Minimum bagi peningkatan tingkat kesejahteraan mereka..
Mensikapi apa yang selalu menjadi tuntutan buruh tersebut, anggota DPRD provinsi Jawa Barat yang menjabat sebagai ketua Komisi V yang membidangi masalah kesejahteraan social termasuk urusan ketenagakerjaan, H. Yomanius Untung, S.Pd.
“Sistem peningkatan upah buruh selama ini sangat rentan , karena hanya didasarkan pada pertumbuhan ekonomi. Lalau bagaimana kalau pertumbuhan ekonomi negatif? Karenanya itu harus diperbaiki.” ujar Untung di DPRD jabar beberapa waktu lalu.
Politisi Partai Golkar jabar ini, mendorong adanya revisi peraturan penghitungan upah pekerja atau buruh. Karena selain masalah upah, permasalahan buruh di Jawa Barat adalah masa depan buruh.
Banyak tenaga buruh yang direkrut dengan sistem kontrak yang tidak pasti. Sehingga ketika kontrak berakhir baru diperpanjang dalam jangka waktu sekian tahun atau sekian bulan, hal ini bisa terjadi karena perusahaan hanya mengerjakan proyek yang tidak tetap.Sehingga perlu ketegasan pemerintah, kami mendorong. Buruh tetap saja tidak memiliki kepastian masa depan. Bagaimana mau sejahtera dan nyaman bekerja, jika begini?” ujarnya. (dh)