DPRD Jabar Dorong Potensi Pendapatan Lebih Maksimal
BANDUNG.SJN COM.-Dampak wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan juga turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Di tahun 2021 mendatang, wabah Covid 19 diprediksi belum selesai.
Kondisi demikian, berpotensi mengganggu target pendapatan. Kendati demikian, potensi sumber pendapatan masih ada yang bisa dikembangkan.Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Jabar, Deden Galih, SH, MM dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Untuk mendongkrak potensi pendapatan sebagai sumber PAD, ungkap Deden Bapenda Jabar harus memaksimalkan peran P3D di seluruh Kabupaten/Kota di Jabar.
Untuk memaksimalkan P3D, kebutuhan P3D harus diperhatikan termasuk kebutuhan sarana dan prasarana agar wajib pajak yang membayar pajak nyaman ketika datang ke P3D.
Untuk P3D, diharapkan membuat peta potensi KTMDU yang yang bisa diselesaikan ujar Deden.
Lebih jauh Politisi Partai Gerindra Asal Dapil 15 (Kabupaten Garut) menuturkan Agar KTMDU, bisa diselesaikan perlu dilibatkan aparat pemerintahan terkecil, jika diperlukan bisa saja koordinasi sampai ke tingkat RT/RW.
Selanjutnya, dalam rangka memaksimalkan pendapatan pendapatan Pajak yang bersumber dari pajak air permukaan masih bisa dioptimalkan.
Untuk mengoptimalkan sumber pendapatan pajak air permukaan, Bapenda Jabar diminta segera berkoordinasi dengan instansi terkait terutama berkenaan dengan sinkronisasi regulasi dan potensi wajib pajak.
Dengan belum berakhir nya Covid 19, Bapenda Jabar ujar Deden diharapkan dapat menciptakan inovasi agar menarik wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya dan masyarakat tidak terbebani pungkasnya.(Adikarya Parlemen/die)