Uu Ruzhanul Harap Asosiasi Perangkat Desa Menyatu
KUNINGAN.SJN COM.-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum berharap asosiasi-asosiasi perangkat desa menyatu dalam satu asosiasi. Tujuannya agar sinergisitas pemerintah desa menguat, dan pembangunan desa berjalan optimal.
Hal itu dikatakan Kang Uu saat menghadiri Saba Desa DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Jabar di Kantor DPC APDESI Kuningan, Kabupaten Kuningan, Sabtu (5/12/2020).
“Saya berharap ada satu gerakan dalam perhimpunan pemerintahan di desa yang selama ini ada beberapa asosiasi,” kata Kang Uu.
“Harapan kami organisasi pemerintahan yang ada di desa melebur jadi satu. Karena semua perangkat desa merupakan satu kesatuan. Kepala Desa, dengan Sekretaris Desa dan Kepala Dusun, merupakan satu kesatuan dalam Pemerintah Desa,” imbuhnya.
Selain APDESI, ada sejumlah asosiasi perangkat desa, seperti Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Forum Sekretaris Desa Indonesia (FORSEKDESI).
Kang Uu mengatakan, kendati semua pihak memiliki hak untuk berkumpul dan berserikat, penyatuan asosiasi perangkat desa dapat menghindari konflik kepentingan. Dengan begitu, pembangunan desa di Jabar akan selaras dan berjalan cepat.
“Kekhawatiran kami terjadi gesekan-gesekan yang membuat hubungan perangkat desa tidak harmonis,” ucapnya.
“Bisa dengan melebur semuanya ke satu organisasi yang sudah ada, atau bahkan dibuat wadah baru dengan susunan kepengurusan baru,” imbuhnya.
Guna merealisasikan usulannya tersebut, kata Kang Uu, pihaknya akan mengundang asosiasi perangkat desa di Jabar, melaksanakan forum group discussion, dan sosialisasi.
“Langkah-langkah kedepan kami akan agendakan pembicaraan dahulu akan mengundang Ketua APDESI dan kepengurusannya, PPDI dan Forum Sekdes, kemudian nanti akan ada lokakarya, focus group disscusion, atau sosialisasi,” katanya.
“Ini dilakukan supaya satu suara, sama semuanya, harapan kami, seperti itu, kebersamaan jelas memiliki kekuatan. Karena isinya (organisasi) itu- itu juga. Kami berharap kebersamaan seluruh perangkat desa yang ada di Jawa Barat ini,” tambahnya. (red)