Mobil Maskara Jadi Moyan Ridwan Kamil: Percepat Vaksinasi di Pelosok Desa
KARAWANG.SJN COM.-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemkab/pemkot memanfaatkan mobil maskara untuk mempercepat vaksinasi seperti program Vaksinasi Silih Tulungan yang diluncurkan di Kabupaten Karawang.
Berbagai strategi percepatan diperlukan untuk mencapai target valsinasi 37 juta dari total populasi 50 juta jiwa di Jabar pada akhir Desember 2021.
Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara) adalah kendaraan roda empat bantuan gubernur yang sudah diberikan kepada desa-desa mandiri sebagai sarana pendukung operasional pemerintah desa pada 2019-2020.
“Sekarang Maskara dijadikan sebagai Moyan atau Mobil Layanan Vaksinasi Keliling Silih Tulungan,” sebut Emil.
Dengan Maskara petugas puskemas di desa selain bisa sosialisasi juga dapat melayani masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari puskesmas atau pusat kesehatan lain.
Jika hanya mengandalkan puskesmas pelayanannya tidak akan optimal menjangkau masyarakat di pelosok. “Maskara ini akan dimanfaatkan untuk menjadi sarana pelayanan percepatan vaksinasi dengan keliling ke desa-desa,” jelas Emil.
“Selain bisa menjemput masyarakat yang hendak vaksinasi juga bisa menjadi distribusi vaksin,” tambahnya.
Namun, jumlah mobil maskara terbatas untuk bisa menjangkau seluruh desa di Jabar yang berjumlah 5.312 desa.
Untuk itu, Ridwan Kamil mengajak semua pihak seperti perusahaan otomotif bisa membantu menyediakan fasilitas kendaraan sejenis maskara untuk vaksinasi,” ucapnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkesempatan meninjau langsung meninjau empat kendaran maskara yang dijadikan mobil vaksinasi pada Program Vaksinasi Silih Tulungan yang dipusatkan di kawasan Industri Suryacipta Karawang, Senin (9/8/2021).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Jabar Bambang Tirtoyuliono yang juga di Divisi Vaksinasi Satgas COVID-19 Jabar mengemukakan, jumlah maskara yang yang ada di pemerintah desa dari berjumlah 228 unit.
Untuk peluncuran maskara sebagai mobil layanan vaksinasi keliling Silih Tulungan Karawang, ada empat unit yang akan diturunkan. Masing-masing di Desa Rawagempol Wetan Kecamatan Cilamaya, dan empat dusun di Desa Muarabaru Kecamatan Cilamaya.
“Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini dilaksanakan pada 16 Agustus 2021 untuk 2.000 orang,” jelasnya.
Menurut Bambang, database calon yang akan divaksin harus masuk terdaftar maksimal 14 Agustus 2021. Semua peserta yang divaksin juga mendapatkan paket sembako. Warga yang divaksin usia 18 tahun ke atas. Peserta vaksin diutamakan petani dan keluarganya, serta sisanya masyarakat umum yg berdomisili di desa tersebut. Tenaga kesehatan disiapkan panitia pelaksana. (hms)