Pemerintahan

Ridwan Kamil Buka Masjid Syekh Ajlin Gaza Palestina

Bandung.Swara Jabbar Com.-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan soft opening Masjid Syekh Ajlin, Gaza, Palestina, secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 14:00 WIB atau pukul 10.00 pagi waktu Gaza.

Kini, masjid yang sempat hancur oleh serangan Israel itu kembali berdiri kokoh dan dapat digunakan masyarakat Gaza untuk beribadah, meskipun ada beberapa bagian yang masih harus disempurnakan.

“Masjid Syekh Ajlin Gaza Palestina resmi dibuka. Selamat kepada masyarakat Gaza sudah bisa menggunakan masjid ini untuk ibadah kembali setelah delapan tahun hancur rata dengan tanah akibat peperangan,” ucap Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Pembangunan kembali masjid yang dirancang oleh Kang Emil tersebut merupakan hasil urunan bersama masyarakat Indonesia. Adapun biaya pembangunan Masjid Syekh Ajlin mencapai Rp20 miliar dengan dana yang terkumpul sebesar Rp19,7 miliar.

Kang Emil menuturkan, dana urunan tersebut berasal dari 70.000 lebih donatur, baik individu maupun lembaga di Indonesia. Tercatat sumbangan terkecil mulai Rp1.000 hingga yang terbesar Rp3,4 miliar yang terhimpun melalui KitaBisa akun Ridwan Kamil yang kemudian dikelola oleh Yayasan Aman Palestin.

“Alhamdulillah atas izin dan pertolongan Allah SWT pembangunan Masjid Syekh Ajlin yang merupakan hasil urunan bersama masyarakat Indonesia pada akhirnya segera terealisasikan meski menghadapi berbagai rintangan dan hambatan,” tuturnya.

Kang Emil pun merasa bersyukur sekaligus terhormat diberi kesempatan langsung merancang masjid yang dikenal sering melahirkan ahli Al-Qur’an dan Hadis itu.

“Saya sangat bersyukur sekaligus terhormat diberi kesempatan secara langsung merancang masjid ini,” ucapnya.

Kang Emil berkomitmen untuk terus mengajak masyarakat Indonesia gotong royong menyempurnakan Masjid Syekh Ajlin. Ia pun berencana akan hadir secara langsung pada peresmiannya yang direncanakan pada awal tahun depan.

“Saya mohon doa dari masyarakat Gaza agar diberi kesehatan dan kemudahan untuk dapat berangkat ke Gaza Palestina secara langsung dalam peresmian masjid ini di awal tahun depan,” ucapnya.