Sapi Terjangkit PMK, Banyak Yang Sembuh
Kuningan.Swara jabbar Com.-Sapi terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang sembuh terus bertambah. Ini menjadi bukti bahwa upaya para peternak, koperasi, dan juga pemerintah untuk menangani penyebaran PMK dirasakan. Kepala Bidang Peternakan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan Lya Priliyawati menerangkan, virus PMK memang mudah menyebar dari satu sapi ke sapi lainnya. Ini dibuktikan dengan jumlah ternak terinfeksi PMK yang terus bertambah setiap hari. Namun, di sisi lain, tingkat kesembuhan sapi yang sudah terinfeksi PMK juga terus bertambah. Hingga hari ini, Kamis (16/7/2022), terdapat sebanyak 301 ekor sapi yang lainnya.
Dengan penjagaan yang ketat ini, tingkat kesembuhan akan terus bertambah. Lya bersama tim gabungan penanganan PMK lainya, terus mendorong kepada para peternak untuk tidak putus asa, dan patah semangat. Kondisi ini memang sangat sulit bagi para peternak karena kerugian yang dialami tidak sedikit. Namun, Lya terus meyakinkan, jumlah sapi yang sudah infeksi PMK juga bisa sembuh, dan juga terus bertambah. Lya mendorong, para peternak agar tidak mudah pesimis, justru terus optimis karena proses penyuntikan obat-obatan yang telah dilakukan mulai dirasakan manfaatnya. Contohnya kata Lya, adalah kasus Blok Cigeureung. Blok Cigeureng adalah satu blok yang memiliki populasi sapi perah cukup banyak di Kabupaten Kuningan. “Efektif. Lihat angka kesembuhan sapi Blok Cigeureung.
Blok ini kasus PMK terbanyak di Kabupaten Kuningan. Angka kesembuhannya terus meningkat. Dari 609 sapi yang terkena PMK, ada 205 ekor sapi sembuh,” tambah Lya. Baca juga: Penyebaran PMK di Kuningan Meluas ke Beberapa Kecamatan, 509 Sapi Terinfeksi Kompas.com sejak pekan lalu sudah mengikuti proses penanganan yang dilakukan Pemerintah melalui Puskeswan Kuningan, Koperasi setempat dan juga para peternak. Mereka intens melakukan penyuntikan kepada para sapi setiap hari dari pagi sampai sore. Hasilnya, kata Lya, dirasakan para minggu ini, tingkat kesembuhan sapi terus bertambah. Lya berharap hal itu juga terjadi di blok blok lain sehingga memberikan motivasi kepada para peternak yang saat ini sedang terserang PMK, dapat terus intens memberikan pengobatan kepada para sapinya. (*)