RENDY RIZKY C, SH SIAP MENAMPUNG ASPIRASI KAUM MILENIAL
BANDUNG. SJN COM. –Sejumlah politisi muda, generasi milenial, masuk dalam deretan calon anggota legislatif yang bertarung dalam Pemilihan Umum 2019.Generasi Milineal salah satunya yang terjun ke dunia politik , pemuda yang bernama Rendy Rizky C SH ,Caleg Nasdem untuk DPRD Kabupten Bandung Dapil 3 Kabupaten Bandung (Cileunyi, Cilengkrang, Cimenyan, Bojongsong) dengan No 1.
Dari sisi pengalaman, mereka kalah jauh dari para politisi senior yang telah bertarung berulang kali dalam pemilu.
Tak patah semangat, terus bersosialisasi dan menyapa kaum milineal serta warga masyarakat di Dapil 3 Kabupaten Bandung. Caleg milenial punya kelebihan, Rendy menilai, caleg milenial cenderung lebih idealis dalam menghadapi sebuah persoalan.
Harapannya, bisa menawarkan solusi paling baik jika duduk di kursi parlemen nanti.Ada isu-isu pada zaman sekarang yang hanya bisa dipahami generasi milenial.
“Bisa tentang komunitas, start up, UMKM anak muda, anak muda yang mulai hijrah ke agama, bisa tentang anak muda yang kepusingan cari kerja. Siapa lagi yang perjuangkan aspirasi mereka kalau bukan sahabat muda?” tuturnya.
Rendy menilai, keberadaan anak muda penting di parlemen sebagai representasi generasi milenial di Kabupaten Bandung.
Caleg dari Dapil 3 Kabupaten Bandung (Cileunyi, Cilengkrang, Cimenyan, Bojongsong) dengan No 1. berpendapat, ada isu-isu pada zaman sekarang yang hanya bisa dipahami generasi milenial.
“Bisa tentang komunitas, start up, UMKM anak muda, anak muda yang mulai hijrah ke agama, bisa tentang anak muda yang kepusingan cari kerja. Siapa lagi yang perjuangkan aspirasi mereka kalau bukan sahabat muda?” ujarnya.
Rendy menilai, keberadaan anak muda penting di parlemen sebagai representasi generasi milenial di Kabupaten Bandung.
Mereka tidak bisa diwakili oleh politisi yang mengaku berjiwa muda, padahal tidak tahu cara berpikir anak muda.
Meski demikian, bukan berarti keduanya menafikan politisi senior.
Rendy Rizky C, SH mengatakan, pengalaman politisi senior bisa menjadi pembelajaran bagi caleg muda seperti dirinya.
“Jadi saya berpandangan bukan artinya caleg tua enggak perlu maju lagi, enggak juga. Jadi kita saling melengkapi,” kata Rendy
“Kami terima saran dan kritikan dari senior. Kami enggak bisa menafikan pengalaman mereka yang lebih banyak,” pungkasnya. (sam)