Parlemen Victoria Kunjungi DPRD Jabar untuk Jalin Kerjasama “Jabar dan Victoria”
Wakil Ketua II DPRD Jabar, MQ Iswara, menyampaikan bahwa kolaborasi antara Jabar dan Victoria telah dimulai sejak 2019 melalui pertukaran kunjungan dinas peternakan.Diketahui, Viktoria merupakan penyumbang 25% produk susu di Australia, menjadi mitra penting bagi Jabar dalam pengembangan sektor peternakan sapi perah.”Kita pernah mengirim Dinas Peternakan Jabar ke Victoria untuk belajar, kemudian ada kunjungan balasan.Pada 2022, telah ditandatangai Lette of Intent (LoI) dan kini kita menuju Memorandum of Understanding (MoI) untuk memperkuat kerjasama ini “Ujar Iswara
Kunjungan Delegasi Victoria ke Jabar
Delegasi Victoria yang hadir terdiri dari:
1. Tom McIntosh – Anggota Parlemen Eastern Victoria Region dan Sekretaris Victorian Parliamentary Friends of Indonesia.
2. Ella George – Anggota Parlemen untuk Lara dan Co-convener Victorian Parliamentary Friends of Indonesia.
3. Jeff Bourman – Anggota Parlemen Eastern Victoria Region dan Ketua Shooters, Fishers, and Farmers Party.
Tom McIntosh menyatakan antusiasmenya untuk memperkuat hubungan bilateral. “Ini tentang membangun persahabatan dan kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, serta budaya untuk hasil yang lebih baik bagi kedua wilayah,” katanya.
Fokus Kerja Sama ke Depan
Beberapa bidang yang menjadi prioritas kerja sama meliputi:
1. Peternakan & Ketahanan Pangan – Victoria akan mendukung peningkatan produksi susu di Jabar melalui transfer teknologi dan pengiriman sapi perah.
3. Pertukaran Budaya & Pariwisata – Delegasi Victoria mengapresiasi kekayaan budaya Jabar dan berencana mendorong pertukaran seni serta kunjungan wisata.MoU Segera Ditandatangani
DPRD Jabar akan segera memberikan rekomendasi kepada Gubernur Jabar untuk menandatangani MoU dengan Pemerintah Victoria.
Parlemen Victoria Sudah Miliki Friends of Indonesia
Menariknya, Parlemen Victoria telah memiliki kelompok “Victoria Parliament Friends of Indonesia”, yang menunjukkan komitmen kuat dalam menjalin hubungan dengan Indonesia.
Sejarah Kerjasama Jabar-Victoria.
Wakil Ketua II DPRD Jabar MQ.Iswara, menyampaikan bahwa kolaborasi antara Jabardan Victoria telah dimulai sejak 2019 melalui pertukaran kunjungan dinas peternakan.
Kunjungan Delegasi Victoria ke Jabar
Delegasi Victoria yang hadir terdiri dari:
1. Tom McIntosh – Anggota Parlemen Eastern Victoria Region dan Sekretaris Victorian Parliamentary Friends of Indonesia.
2. Ella George – Anggota Parlemen untuk Lara dan Co-convener Victorian Parliamentary Friends of Indonesia.
3. Jeff Bourman – Anggota Parlemen Eastern Victoria Region dan Ketua Shooters, Fishers, and Farmers Party.
Tom McIntosh menyatakan antusiasmenya untuk memperkuat hubungan bilateral. “Ini tentang membangun persahabatan dan kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, serta budaya untuk hasil yang lebih baik bagi kedua wilayah,” katanya.
Fokus Kerja Sama ke Depan
Beberapa bidang yang menjadi prioritas kerja sama meliputi:
1. Peternakan & Ketahanan Pangan – Victoria akan mendukung peningkatan produksi susu di Jabar melalui transfer teknologi dan pengiriman sapi perah.
3. Pertukaran Budaya & Pariwisata – Delegasi Victoria mengapresiasi kekayaan budaya Jabar dan berencana mendorong pertukaran seni serta kunjungan wisata.MoU Segera Ditandatangani
DPRD Jabar akan segera memberikan rekomendasi kepada Gubernur Jabar untuk menandatangani MoU dengan Pemerintah Victoria.
“Batas waktu rekomendasi DPRD maksimal 45 hari sejak surat masuk, tapi kami berharap bisa lebih cepat,” jelas Iswara.
Parlemen Victoria Sudah Miliki Friends of Indonesia
Menariknya, Parlemen Victoria telah memiliki kelompok “Victoria Parliament Friends of Indonesia”, yang menunjukkan komitmen kuat dalam menjalin hubungan dengan Indonesia.
Iswara berharap DPRD Jabar juga dapat membentuk “Jawa Barat Parliament Friendship of Victoria” untuk mempererat kerja sama legislatif.
Peluang Investasi & Ekonomi
Victoria merupakan negara bagian dengan kontribusi 25% perekonomian Australia, meski hanya berpenduduk 6 juta jiwa dengan luas wilayah 227.000 km².
Sementara Jabar, dengan luas 37.000 km² dan penduduk 50,4 juta jiwa, memiliki potensi besar sebagai mitra perdagangan dan investasi.
Ke depan, kedua wilayah berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi, termasuk dalam pengembangan infrastruktur, energi terbarukan, dan ekonomi kreatif. Kunjungan balasan dari delegasi Jabar ke Victoria direncanakan pada 2025.
Kerja sama Jabar-Victoria tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga membuka peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah. Dengan MoU yang akan segera disahkan, kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak positif berkelanjutan.(die)