SMP Negeri 2 Tanjungsari Menjadi Pusat Kegiatan Diseminasi Praktik Baik Sekolah Zero Waste School
Sumedang.Swara Jabbar News Com.-Kegiatan Diseminasi Praktik Baik Sekolah Berketahanan Iklim, Ramah Lingkungan, Zero Waste School Toilet Sehat & Bersih, dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tanjungsari, beberapa waktu lalu.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dr. Eka Ganjar Kurniawan, S.Sos., M.E sejumlah nara sumber dari SEAMEO QITEP In Science (SEAQIS) dan perwakilan dari 19 sekolah SD dan 6 SMP.
Seusai acara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang mengungkapkan bahwa kegiatan diseminasi ini terutama untuk mengedukasi warga sekolah bahwa ketahanan iklim sekolah ramah lingkungan itu sangat penting di era sekarang.
Akan lebih efektif lagi, imbuh Kadisdik, tentang sekolah ramah lingkungan dan berketahanan iklim ini menjadi bagian dari edukasi kepada para siswa, Pada akhirnya sekolah berketahanan iklim ini bisa berdampak terhadap seluruh masyarakat di Kabupaten Sumedang.
Masyarakat di Kabupaten Sumedang menjadi sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, kebersihan, dan itu diawali dari sekolah, ” Harapan kami, sekolah bisa ramah lingkungan dan bebas sampah, sehingga sekolah menjadi tempat ternyaman bagi anak didik, ” terang Kadisdik.
Kadisdik juga menjelaskan tentang SMP Negeri 2 Tanjungsari yang telah diakui bukan saja sebagai duta lingkungan Kabupaten, tetapi menjadi duta nasional, bahkan telah jadi sekolah percontohan nasional sekolah berketahanan iklim.
Kenapa SMP Negeri 2 Tanjungsari bisa meraih prestasi tadi, kata Kadisdik, bisa lihat sendiri dengan ruangan terbatas bisa melakukan penataan dengan baik, itu gagasan yang bagus, ” Kalau sekolah yang luas bisa melakukan itu, ya sangat wajar, ” sambungnya.
Intinya, kata Kadisdik, Kepala Sekolah dan Guru-Guru di SMP Negeri 2 Tanjungsari memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kelestarian sekolah dalam kondisi apapun, ini yang perlu dikembangkan.
Kadisdik mengimbau kepada sekolah-sekolah lainnya, contohlah SMP Negeri 2 Tanjungsari, meskipun dengan segala keterbatasannya bisa menjadi duta lingkungan di tingkat nasional, ” Intinya, SMP Negeri 2 Tanjungsari bisa, Insya Alloh sekolah lainnya pun bisa, asal ada kemauan, ” pungkasnya.
Kepala SMP Negeri 2 Tanjungsari, Sudrajat, menambahkan SMP Negeri 2 Tanjungsari mendapat tugas dari SEAMEO QITEP In Science (SEAQIS) Unit kerja yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Diantaranya, untuk mendiseminasikan praktik baik apa yang telah dilakukan terkait sekolah ramah lingkungan, zero sampah dan lainnya agar menjadi referensi bagi sekolah-sekolah, baik untuk jenjang SD maupun SMP.
Kehadiran Kadisdik, lanjut Kasek, sebagai penguatan apa yang harus segera dieksekusi atas kebijakan dari pemimpin di atas, baik dari KDM, maupun Bapak Bupati, bahwa sekolah itu harus bisa membentuk karakter bagi para siswanya.
Arfa