Sumedang.Swara Jabbar News Com.-Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Balai Benih Hortikura Pasir Banteng Kabupaten Sumedang. Kamis (9/10/2025).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Dra.Hj.Lina Ruslinawati menuturkan Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ini ke Balai Holtikura Pasir Bonteng, Kabupten Sumedang, dalam rangka pembahsan RKUA PPAS tahun Anggaran 2026.
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi DPRD Jabar untuk meninjau langsung kondisi balai benih, memperoleh data dan informasi terkait penngelolan holtikura, serta memastikan perencanaan anggaran mendukung sektor pertanian yang produktif dan berkelanjutan  jelas Lina Ruslinawati.
Lina Ruslinawati yang aktif mendorong sektor pertanian untuk dapat meningkatkan PAD serta dapat mensejahterakan para Petani. Balai Benih Hortikultura (BBH) Jawa Barat adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di bawah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. Fungsinya adalah menyelenggarakan kegiatan teknis operasional di bidang perbenihan hortikultura.
Tugas dan fungsi utama
Produksi dan pengembangan benih: BBH memimpin, mengoordinasikan, dan melaksanakan kegiatan produksi, pengembangan, serta perbanyakan benih tanaman hortikultura.
Pengelolaan benih: Bertanggung jawab atas kebijakan dan penyelenggaraan pengelolaan benih hortikultura.
Pembinaan: Melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas
Legislator Partai Gerindra Dapil Jabar V (Kabupaten Sukabumi-Kota Sukabumi) Lina Ruslinawati menuturkan ) Balai Benih Hortikultura, khususnya yang berfokus pada tanaman jeruk dan tanaman hias, memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Untuk menjalankan tugasnya, Lina menyoroti bahwa Balai Benih Hortikultura membutuhkan peningkatan peralatan, kapasitas, dan kompetensi para ahlinya.
Dia juga memimpin evaluasi program dan kegiatan tahunan di balai tersebut dan di unit-unit lainnya.
Dalam konteks yang lebih luas, Lina juga memantau program pengendalian hama dan penyakit tanaman di Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang tersebar di Jawa Barat. (AP)
Comment