Tia Fitriani Mendorong Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Jadi Motor Penggerak Kesetaraan Gender.

Bandung.Swara Jabbar News Com.Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dra.Hj.Tia Fitriani dilantik sebagai Sekretaris dalam Kepengurusan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Periode 2024-2029 berlangsung di Rooftop DPRD Provinsi Jawa Barat. Jum’at (14/11/2025).

Kaukus Perempuan Parlemen adalah kelompok yang menyatukan anggota parlemen perempuan dari berbagai partai politik untuk bekerja sama dalam memperjuangkan isu-isu kesetaraan gender dan kepentingan perempuan. Tujuannya adalah untuk mengadvokasi kebijakan yang inklusif, meningkatkan partisipasi perempuan di politik, serta mendorong kesejahteraan masyarakat melalui perspektif yang berbeda dari perempuan. Kaukus ini juga dapat terlibat dalam penelitian, lobi, dan advokasi untuk memastikan legislasi dan kebijakan pemerintah lebih peka gender. Hal ini dikatakan Tia Fitriani.

 

Kaukus Perempuan Parlemen memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat representasi dan kontribusi perempuan di lembaga legislatif. KPP tidak hanya menjadi wadah koordinasi antar anggota perempuan DPRD lintas fraksi dan komisi.

 

“Tetapi juga menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan perempuan, anak dan kelompok rentan,” ucapnya.

 

Oleh karenanya keberadaan KPP sangat penting dalam memastikan perspektif keseteraan dan keadilan gender hadir di setiap proses legislasi, penganggaranaa dan pengawasan yang dijalankan DPRD.

 

KPP akan terus membawa energi positif yang memperkuat wajah parlemen Jawa barat menjadi parlemen yang inklusif, adaptif dan berpihak kepada rakyat,” ujar Tia.

 

 

Kaukus Perempuan Parlemen mempunyai tujuan utama yaitu :

 

Memperjuangkan kesetaraan gender:

Mengadvokasi undang-undang dan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dalam berbagai bidang kehidupan.

Meningkatkan partisipasi politik perempuan:

Mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam politik dan mendorong keterwakilan perempuan di parlemen, dengan target seperti 30%.

 

Menjadi wadah aspirasi:

Menjadi platform untuk perempuan anggota parlemen, baik dari DPR, DPD, maupun DPRD, untuk mendiskusikan dan memperjuangkan kepentingan perempuan dan anak.

 

Mendorong kemandirian ekonomi perempuan:

Menginisiasi program seperti pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan.

 

Membangun kolaborasi:

Menjalin kerja sama antar-partai dan lintas generasi untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar.

Tia Fitriani berharap keberadaan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) menjadi motor penggerak untuk mencapai kesetaraan gender dan keadilan sosial di Jawa Barat, memastikan bahwa suara dan kepentingan perempuan didengar dan diwakili secara maksimal dalam arena politik dan pemerintahan Pungkasnya. (AP)

 

 

Comment