Sunrise Point Cukul Suguhkan Alam Eksotis Pangalengan

 

Kab Bandung.Swara Jabbar News Com.-Menikmati matahari terbit dari ketinggian 1.600 mdpl dengan latar hamparan kebun teh yang membentang luas menjadi pengalaman tak terlupakan di Sunrise Point Cukul, destinasi wisata yang tengah naik daun di kawasan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Berada di Jl. Cukul, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, kawasan ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam atau 60 kilometer dari pusat Kota Bandung.

Fasilitas yang tersedia di Sunrise Point Cukul cukup lengkap dan menunjang kenyamanan pengunjung. Terdapat area camping ground untuk berkemah, spot foto instagramable, toilet bersih, serta lahan parkir yang luas. Lokasi ini juga menyediakan beberapa warung makan sederhana yang cocok dinikmati di pagi hari.

Sunrise Point Cukul buka setiap hari. Pada Senin hingga Kamis, lokasi wisata ini beroperasi pukul 05.00–18.00 WIB, sedangkan pada Jumat hingga Minggu, tempat ini dibuka selama 24 jam penuh untuk memberi kesempatan kepada pengunjung yang ingin bermalam atau berkemah.

Banyak wisatawan berkunjung karena penasaran setelah melihat unggahan di media sosial. Salah satunya pengunjung bernama Tasya

“Alasan aku berkunjung ke Sunrise Point Cukul itu karena penasaran, soalnya sering liat juga di sosmed dan kelihatannya bagus. Setelah datang langsung, ternyata melebihi ekspektasi,” ujar Tasya yang akrab disapa Dede.

Tasya  juga menyampaikan kesan positif terhadap kondisi alam dan kebersihan lokasi.Selain pemandangan menakjubkan, suasana pagi yang sejuk juga menjadi nilai tambah. Tasya bahkan merekomendasikan tempat ini sebagai destinasi yang wajib dikunjungi.

“Tempatnya syahdu banget, bisa ningkatin mood. Ada banyak warung juga, dan mie rebus sama telur di pagi hari tuh nikmat banget sambil lihat matahari terbit,” tuturnya.

Tasya menilai keindahan alami dan udara segar pegunungan, Sunrise Point Cukul menjadi bukti, keindahan fajar dan nuansa damai bisa ditemukan tidak jauh dari hiruk pikuk kota. Kombinasi udara segar, hamparan teh, dan cahaya mentari menjadikannya destinasi yang sulit dilupakan Pungkasnya. (die)

 

 

 

 

Comment