Chi Yang Berkurang Mengakibatkan Bencana alam mewarnai di 2026

Chi Yang Berkurang Mengakibatkan Bencana alam mewarnai di 2026

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Sebelum tutup tahun 2025 Banyak terjadi bencana banjir dan Longsor seperti di Aceh Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
2 hari yang lalu juga terjadi Banjir Bandang di Guci Tegal.
Umumnya Banjir Bandang dan Longsor yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia karena lahan hutan yang gundul akibat alih Fungsi lahan, ada yang di tanami kelapa Sawit dan ada juga yang diakibatkan karena ditanami sayuran.
Banjir dan Longsor mengakibatkan rusaknya pemukiman dan pertanian.
Chi yang Berkurang Mengakibatkan Bencana
Qi (气) (dibaca “chi” dalam bahasa Indonesia) adalah sebuah kekuatan alam yang bersifat positif dan negatif dan memerankan peran penting atas kualitas feng shui suatu tempat. Menurut feng shui, qi mengacu pada energi dan kekuatan yang hidup.Hutan adalah Energi Chi yang positif.
Hilangnya tutupan hutan memicu kenaikan suhu lokal sehingga membuat jutaan orang terpapar panas extrem dalam kehidupan sehari-hari, terutama diwilayah dengan kepadatan penduduk tinggi yang berdekatan dengan area hutan yang telah dibuka
Tahun 2026 adalah tahun kuda api, banyak terjadi bencana alam, seperti kemarau panjang , banjir, dan longsor harus direndam dan dihindarkan oleh hutan dan tanaman berakar tunggal.
Jangan merusak hutan hanya karena mencari cuan dan keuntungan.
Pohon kelapa Sawit tidak dapat menggantikan peran fungsi pohon yang ada di hutan dan di lereng gunung.
Perakaran tanaman kelapa sawit berupa akar serabut yang menyebar di sekitar permukaan tanah dengan luas areal perakaran umumnya sama dengan luas tajuk tanaman. Apalagi sayuran atau pohon buah buahan. Tidak dapat menghindarkan bencana banjir.
Hutan harus ditanam pohon pinus karena Akar pada Tanaman Pinus merupakan akar tunggang (radix primaria) tapi juga bercabang – cabang. Struktur akarnya kuat, mencengkeram tanah, dan berwarna cokelat. Memiliki akar lembaga yang akan terus tumbuh menjadi akar pokok yang bercabang, dimana cabang dan menjadi akar dan akar yang lebih kecil.
Tanami juga hutan dengan Pohon jati atau yang memiliki nama ilmiah Tectona grandis ini memiliki sistem akar tunggang yang memungkinkan pohon ini dapat hidup di tanah yang kering dan tandus..
Tanah perbukitan harus banyak di tanami bambu,
Karena Akar bambu berbentuk rimpang berbuku dan beruas. Setiap buku akan ditumbuhi serabut dan tunas yang dapat tumbuh sebagai batang. Tanaman bambu mencengkeram tanah untuk menopang batang pohon yang semakin meninggi keatas.

Comment