Filsafat Bunga Teratai
Filsafat Bunga Teratai
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Asal usul bunga teratai berasal dari Mesir, Australia, Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Langka.
Bunga Teratai masuk Ke Tiongkok China melalui agama Budha dan menjadi salah satu bunga penting dalam seni budaya di Tiongkok China. Bunga Teratai menghiasi istana Kekaisaran di Tiongkok China dan menjadi seni ukiir yang menghiasi relief di Istana Kekaisaran Tiongkok China selain naga dan Burung Hong.
Penulisan aksara mandarin dari “Teratai (蓮花, lián huā , 荷花, hé huā ) “.
Bunga teratai melambangkan He Xian-gu, salah satu dari Delapan Dewa Abadi dalam mitologi Tiongkok.
Bunga teratai dalam filsafat Tiongkok China melambangkan seseorang yang keluar dari lumpur kehidupan namun tidak ternodai, kosong di dalam, harus tegak lurus diluar dalam kehidupan.
Buah teratai, bunga dan tangkai teratai melambangkan masa lalu, sekarang dan masa depan.
Makna bunga teratai dalam Budaya China:
1.Melambangkan Musim Panas
2.Melambangkan umur panjang
3.Melambangkan keanggunan
4.Melambangkan kebajikan
Ada peribahasa tentang bunga teratai Mekarnya bunga teratai beserta daun dan kuncupnya menandakan adanya persatuan yang utuh.
Burung murai duduk di atas benang sari bunga teratai yang mekar dan memetik bijinya: xiguo = semoga Anda memperoleh kegembiraan ( xi ) lulus ujian satu demi satu ( guo )”.8 Januari hari bunga teratai diperingati di Tiongkok