Pendidikan

Sosialisasi Beras Angkak oleh Mahasiswa Analisis Kimia IPB University.

Kota Bogor.Swara Jabbar Com.-Program Studi Analisis Kimia Sekolah Vokasi mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di SMPN 3 Bogor pada Senin (18/11/2024). Kegiatan ini memperkenalkan pemanfaatan beras angkak sebagai pewarna alami dalam pengolahan makanan kepada siswa-siswi kelas 9.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendemonstrasikan pembuatan jelly dengan memanfaatkan beras angkak sebagai pewarna alami. Para siswa berkesempatan mempelajari proses fermentasi beras angkak dan berbagai manfaat kesehatannya.

“Acara ini sangat mengedukasi teman-teman yang belum mengetahui pemanfaatan bahan-bahan alami dalam pembuatan makanan, terutama tentang manfaat beras angkak,” ungkap Meydeline, siswi kelas 9G yang mengikuti kegiatan tersebut.

Ibu Dewi, guru Seni Budaya SMPN 3 Bogor, mengapresiasi pelaksanaan program ini. “Program ini sangat bermanfaat terutama untuk masyarakat dalam menambah wawasan yang lebih luas. Kadang-kadang pembelajaran tidak hanya dari kurikulum di sekolah, program seperti ini juga termasuk pelajaran hidup yang sangat bermanfaat,” jelasnya.

Para siswa mendapatkan pengetahuan baru tentang proses mikrobiologi dalam pembuatan beras angkak. “Kami belajar banyak hal baru, terutama tentang fermentasi beras angkak dan bagaimana memanfaatkannya,” tambah Jeremy, siswa kelas 9G.

Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa Sekolah Vokasi untuk mensosialisasikan alternatif pewarna alami sebagai pengganti pewarna buatan yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering. Dengan proses pembuatan yang relatif sederhana, diharapkan pengetahuan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ilmu baru ini membuat anak-anak menambah wawasan terkait pembelajaran di luar kelas, dan hal ini juga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari,” ujar Ibu Dewi. Beliau berharap pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini dapat terus disebarluaskan dari siswa ke masyarakat sekitar dan lingkungannya.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menunjukkan peran aktif mahasiswa dalam berbagi pengetahuan dan memperkenalkan alternatif bahan alami kepada masyarakat. Melalui program ini, mereka telah membuka wawasan baru bagi generasi muda tentang pemanfaatan bahan-bahan alami dalam pengolahan makanan.*