Politik

Pilkada

Pilkada

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Bandung.Swara Jabbar Com.-Esok hari serentak di seluruh Indonesia ada Pilkada di 33 Provinsi. Pilkada diselenggarakan untuk memilih Kepala Daerah Tingkat I dan Tingkat II.
Siapakah yang akan jadi Pemenang?

Ada 2 Faktor yang dapat mempengaruhi terpilih atau tidak nya Calon kepala daerah yaitu:
1. Faktor Finansial dan kepopuleran, itu adalah yang utama untuk dapat terpilih jadi calon kepala daerah tanpa Finansial yang kuat selalu kedodoran di tengah jalan, dan kalah di saat pencoblosan. Karena biaya mahal untuk tiap calon kepala daerah ketika mengikuti Pilkada. Dibutuhkan finansial kuat untuk dapat dukungan dan untuk dapat meraih suara

2. Ada pepatah berakit rakit ke hulu, berenang renang kemudian, tidak ada hasil tanpa kerja keras, mereka yang sudah bekerja sebelum ada pilkada turun ke rakyat tiap hari,, mereka yang selalu rajin bekerja membantu rakyat dan rajin mengupload kegiatan sosial membantu rakyat kecil di media sosial akan dapat banyak dukungan dari masyarakat. Mereka yang membangun pencitraan di Media sosial bertahun tahun dapat terpilih sebagai kepala daerah. Mereka yang turun hanya menjelang pilkada, tidak memiliki dana yang kuat jangan mimpi untuk dapat terpilih jadi kepala daerah. Meskipun populer.

Ada pepatah yang bagus dari Kong Hu Cu untuk calon kepala daerah yang terpilih nanti:
Benak manusia unggulan mengenal Yi kebajikan, benak manusia pandir sangat mengenal Li pamrih dan keuntungan
Jalan manusia unggulan memiliki kebajikan, bebas dari kegelisahan, bijaksana, bebas dari kegalauan, bebas dari rasa takut.
Orang bijak adalah orang yang rendah hati, menghormati dan mengasihi sesama.