130 LSM dan Komunitas Kota Bandung Deklarasikan Dukung Pelantikan Presiden
BANDUNG.SJN COM,-Sebanyak130 lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat, dan komunitas di Kota Bandung menyatakan deklarasi damai untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu dilakukan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung, di Hotel El Royale, Jumat (18/10/2019).
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang turut hadir di forum tersebut mengaku bangga karena melihat seluruh elemen masyarakat kompak dalam menjaga Kota Bandung kondusif. Hal tersebut merupakan modal besar untuk menciptakan iklim kota yang nyaman.
“Alhamdulillah, dari dulu saya percaya, LSM dan ormas di Kota Bandung ‘guyub’ (kompak). Ini berkat silaturahmi dan kolaborasi kita bersama,” ujarnya.
Pada acara Doa Bersama dan Deklarasi Bandung Damai itu turut hadir Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema dan Dandim 0618/BS, Kol. Inf. M. Herry Subagyo. Doa bersama dipimpin oleh Ketua MUI Kota Bandung , .H. Miftah Faridl.
Wali kota mengajak seluruh elemen warga dan para pimpinan instansi vertikal untuk semakin mengeratkan tangan dan beriringan langkah menjaga Kota Bandung. “Kondisi yang sudah baik ini mari kita terus jaga dan tingkatkan. Karena kota ini harus dijaga oleh kita sebagai warganya sendiri,” tuturnya.
Sementara itu Dandim 0618/BS, Kol. Inf. M. Herry Subagyo mengungkapkan, situasi Tanah Air yang berdinamika saat ini merupakan sebuah keniscayaan dan konsekuensi bagi masyarakat yang beragam. Perbedaan pendapat hingga perbedaan politik jangan menjadi alasan untuk tidak mencintai negeri ini.
“Kalau kemarin Pilpres ada 01 dan 01, sekarang hanya ada 03, yaitu persatuan Indonesia,” seru Herry disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Hal senada diungkapkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema. Ia dan jajaran mengaku berterima kasih kepada seluruh elemem yang telah turut menjaga ketertiban masyarakat. “Meskipun kemarin sempat ada demonstrasi di Bandung, tapi alhamdulillah kita berhasil melaluinya dengan baik,” ujarnya.