Dansektor 7 : Harus Bahu Membahu Mengembalikan Sungai Citarum Agar Kembali Sehat
KAB BDG.SJN COM,-Keberhasilan program Citarum harum salah satunya adalah merubah pola pikir warga, terutama yang tinggal disekitar bantaran Citarum untuk ikut serta menjaga kelestarian aliran Sungai dari berbagai sampah dan racun berbahaya.
Dansektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi memberikan edukasi dalam rangka sosialisasi lanjutan Citarum Harum pada 100 siswa dan guru di SMP Al Amanah Komplek Cibogo Indah Desa Cangkuang Kulon Kec. Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Jum’at (29/11).
Guna mempercepat pemulihan sungai Citarum yang sudah akut, semua komponen terkait harus berjalan bersama, apabila masih bekerja masing-masing program ini tidak akan berhasil.
Demikian disampaikan Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi mengawali paparannya,” semua harus bahu membahu mengembalikan sungai Citarum agar kembali sehat,” Ucapnya.
” sudah terbukti, selama bertahun tahun revitalisasi sungai Citarum hanya menuai persoalan dan menelan biaya yang sangat tinggi, tapi hasilnya hanya menjadikan Citarum sebagai terkotor di dunia”.
Menurutnya, masalah itu mulai dari hulu sampai hilir, dari banyaknya lahan kritis, sampah rumah tangga, limbah domestik sampai kepada limbah industri, belum lagi limbah medis semua bercampur aduk di Citarum.
” Penanganan sampah yang selalu menjadi masalah di Citarum dengan anak sungainya, Satgas sudah bekerja sangat maksimal, dari mulai pengangkatan sampah sampai kepada edukasi pada warga dan generasi muda di setiap sektor sudah ditingkatkan,” Terang Dansektor 7 yang didampingi oleh Danramil Dayeuh Kolot Kapten Inf Yevi.
” Adek-adek sebagai generasi muda harus mempunyai kepedulian yang tinggi kepada kebersihan lingkungan, dimulai dari rumah sendiri, sampaikan kepada adik dan orang tua untuk melakukan pemilahan sampah sebelum dibuang, karena dari rumahlah sampah dialiran Citarum berasal,” Ujarnya.
Salah satu upaya menanggulangi sampah rumah tangga adalah dengan pembuatan lubang biopori, lakukan pemilahan dahulu, yang bernilai ekonomis bisa dikumpulkan dan dijual, yang sisanya masukan kedalam lubang biopori untuk kemudian dijadikan kompos.
” Di SMP 3 Baleendah salah satu binaan kami sudah didirikan bank sampah dan sudah menghasilkan, disini juga dirikanlah bank sampah sebagai langkah awal mengurangi beban lingkungan, mari kita mulai dari hal terkecil,” Ajak Dansektor 7 yang disambut antusias oleh guru juga siswa yang hadir.
” Dalam bekerja, kami sebagai satgas Citarum selalu mengangkat budaya kearifan lokal, lihat di antaranya sektor 7 kita rubah semua tempat pembuangan sampah liar menjadi tempat bermain, taman dan pusat jajanan warga, kita jadikan bantaran sungai sebagai tempat yang menyenangkan,” Tandas Kolonel Kav Purwadi.
Terkait limbah industri, Dansektor 7 menyampaikan bahwa dalam bekerja satgas Citarum tidak pernah takut,” disektor 7 sudah 26 pabrik yang merasakan ditutup saluran pembuangannya, saya tekankan kepada mereka untuk segera membuat IPAL dan yang sudah ada IPAL nya, selalu satgas awasi supaya dikelola dengan baik, saya selalu perintahkan satgas untuk melakukan patroli malam, untuk mengantisipasi adanya pelaku industri nakal”.
Dirinya juga berharap, para siswa di SMP Al Amanah bisa turut peduli, laporkan langsung kepada satgas Citarum apabila menemukan industri yang membuang limbah kotor, atau membuang sampah sembarangan, agar nanti bisa diberikan sanksi sebagai efek jera.
Diakhir paparannya, Dansektor 7 meminta kepada semua siswa yang hadir berikut para guru, untuk menyampaikan apa yang disampaikannya kepada keluarga dan sanak saudara,” mari kita mulai tunjukan kepedulian kita pada Citarum, agar kelak anak cucu kita tidak terkena dampak dari pencemarannya”.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Al Amanah Supriatna S.Pd mengatakan,” Hari ini Allah memberikan kita semua nikmat berkumpul bersama Satgas Citarum, kita sangat antusias dengan kedatangan Satgas untuk memberikan edukasi kepada siswa kami”.
” Alhamdulillah sejak turunnya TNI kondisi Citarum sudah berubah sangat drastis, kedepannya tugas TNI akan menjadi tugas kita semua, mari kita tindak lanjuti hasil dari sosialisasi hari ini, karena sebagai muslim kebersihan merupakan sebagian dari iman,” Ungkap Supriatna.
Sosialisasi Citarum ini dilanjutkan dengan tanya jawab, serta pembagian bahan kontak berupa kaos dan topi yang diserahkan seracara simbolis oleh Dansektor 7 kepada perwakilan siswa juga guru. (Pendam III/Siliwangi).