Wanita

Forum Puspa Jabar Adakan Seminar Kesehatan Reproduksi

KAB BDG.SJN COM. -Forkom Puspa Jabar Menggelar Seminar Kesehatan Reproduksi  yang diadakan di Kantor Kecamatan Banjaran, Senin (29/10/2018). Acara ini dikuti oleh Kader PKK/Posyandu, Bidan Desa Se-Kecamatan Banjaran, Perwakilan Pelajar SMA/SMK di Kecamatan Banjaran. Jumlah Peserta sebanyak 100 orang, sebanyak 30 %  diantaranya Pelajar SMA/SMK Perwakilan Sekolah Negeri dan Swasta di Wilayah Kecamatan Banjaran.

Acara ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Banjaran yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Anak Suryana.M.Si Seminar Kesehatan Reproduksi ini diisi dengan Materi I yaitu Pengenalan Visi &Misi Puspa oleh Dra.Hj.Ratnaningsih, MM (Ketua Forkom Puspa Jabar). Materi  II  Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Dr.dr Nur Faizah Romadhona M.Kes (Staf Pengajar Universitas Indonesia) dengan Moderator Dr.Nani Muharomah, MPd. (Staf bidang 2 Forum Puspa Jabar sekaligus Staf Pengajar Di Poltekes Bandung. Acara ini terselengara berkat dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dan D3AKB Provinsi Jawa Barat.

 

Dalam sambutannya Camat Kecamatan Banjaran yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Anak Suryana.M.Si menyambut baik kegiatan Seminar Kesehatan Reproduksi yang diadakan oleh Forum Puspa Jabar, dan bisa menambah ilmu bagi peserta yaitu Kader PKK?Posyandu, Bidan desa serta para pelajar ujarnya.

Sementara itu Ketua Forum Puspa Jawa Barat Dra.Hj.Ratnaningsih, SH.MM memaparkan tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dalam Perlindungan Anak  (PUSPA) . Visi nya “ Menjadi Mitra Strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Menuntaskan THREE ENDS Pada Tahun 2019”. THREE ENDS yaitu STOP Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, STOP Perdagangan Manusia (Human Trafficking), STOF Kesenjangan Ekonomi Terhadap Perempuan.Sedangkan Misinya adalah 1. Menguatkan fungsi Forum Komunikasi dan Lembaga Masyarakat untuk meningkatkankesadaran dan kepedulian terhadap THREE ENDS  2. Mendukung percepatan pencapaian target kinerja program unggulan THREE ENDS 3.Memberikan masukan dalam penyusuanan kebijakan terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 4.Melaukan kajian terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ujar Hj. Ratna.

 

Dalam memberikan materi tentang Kesehatan Reproduksi Dr.dr Nur Faizah Romadhona M.Kes (Staf Pengajar Universitas Indonesia) dalam paparannya menuturkan Kesehatan Reproduksi merupakan kondisi sehat secara menyeluruh pada alat (tidak memiliki penyakit) serta mampu melakukan proses reproduksi (mampu hamil dan melahirkan secara normal).Kesehatan Reproduksi Remaja yaitu suatu keadaan sehat jasmani, psikologis dan sosial yang berhubungan fungsi dan sistem produksi pada remaja.

Berbagai Isu/Masalah pada Remaja yaitu Kehamilan, Aborsi (pertahun di Indonesia bisa mencapai 2,4 juta, sekitar 800.000 diantaranya terjadi di kalangan remaja, Pengunaan drug, permen memabukkan, lem hisap, Merokok (Hasil SKRRI 2002-2003 menunjukan bahwa sekitar 6 dari 10 remaja lelaki merokok setiap hari, sedangkan 8% pernah menggunakan narkoba), HIV dan AIDS diperkirakan 20-25 % dari semua infeksi HIV di dunia terjadi pada remaja, Penyakit Menular seksual , tertinggi adalah remaja khususnya remaja perempuan, Pernikahan Remaja (berdampak terhadap masa depan remaja, janin dan keluarga), Kekerasan terhadap Perempuan( termasuk isu sunat pada perempuan).

Upaya orang tua yaitu Jangan terlalu fokus pada aspek akademis semata, ilmu agama dan karakter harus dikembangkan, Batasi pengunaan media IT, harus seimbang eksplorasi motorik dan otak, Berkomunikasi secara hangat, namun tetap menegakkan kedisiplinan,Perkuat kehadiran Allah Swt dalam diri anak, tekankan untuk memelihara kesucian diri sampai menikah, Rangsang kemampuan berpikir kritis pada anak, Perkenalkan pada konsep harga diri yang baik, Tanamkan kebiasan mandiri dan bertanggung jawab pada anak serta mendoakan kebaikan anak dan tanamkan hal yang sama pada anak.

Pengetahuan dasar yang perlu diberikan Kepada Remaja terkait Reproduksi yaitu Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja), Mengapa emaja perlu mendewasakan usia kawin serta bagaimana merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginan pasangannya, Penyakit menular seksual dan HIV?AIDS serta dampak terhadap kondisi kesehatan reproduksi, Bahaya pengunaan obat-obatan /narkoba pada kesehatan reproduksi, Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual, kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya.

Untuk menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita yaitu Bersihkan Bagian Luar Vagina Setelah Buang Air, Sering ganti Pembalut saat haid, Hindari Sabun pada Alat Kelamin. Beberapa Penyakit Menular yaitu Gonorhoe (Kencing Nanah), Sipilis  dan HIV/AIDS tuturnya.

Seminar Kesehatan Reproduksi  yang diadakan Forum Puspa Jabar ini, Mendapat Apresiasi Pelajar, salah satu pelajar dari Fauziah dari SMA Pasundan Banjaran menuturkan dengan adanya seminar ini sangat bagus sekali dan bisa menambah ilmu bagaimana pentingnya Kesehatan Reproduksi tuturnya. (dh)