Pemerintahan

Wakil Wali Kota, “Terima Kasih PWRI”

BANDUNG.SJN COM,-Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bandung yang telah mewadahi para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN, pegawai BUMD, hingga para perangkat desa.

Menurut wakil wali kota, orang-orang ini telah mengabdi selama bertahun-tahun untuk masyarakat. Kiprahnya selama masa bekerja telah mendorong laju pembangunan di Kota Bandung.

“Saat mendapatkan undangan untuk hadir pada acara halalbihalal dan HUT ke 57 PWRI, saya sangat bergembira. Karena akan berkumpul dengan para sesepuh yang pernah mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara. Saya akan bisa menimba pengetahuan tentang pelayanan terbaik kepada masyarakat dari bapak ibu yang telah berpenglaman puluhan tahun tentang makna pengabdian,” tutur wakil wali kota saat membuka acara HUT ke-57 PWRI tingkat Kota Bandung di Ruang Serbaguna Balai Kota Bandung, Minggu (28/7/2019).

Sebagai wadah para pensiunan ASN, ia percaya, kiprah PWRI sudah tak diragukan lagi dalam mendukung pembangunan kota. Menurutnya, inilah kekuatan PWRI, pengalaman anggotanya dalam pembangunan bisa memberi masukan yang baik bagi pemerintah saat ini.

“Ini mencerminkan juga makna dari kata wredatama yang berarti orang tua yang utama, yang telah memberikan pengabdian utama kepada masyarakatnya,” imbuhnya.

Saat ini, PWRI Kota Bandung telah memiliki perwakilan di 21 kecamatan. Atas kiprahnya dalam pembangunan dan pentingnya organisasi ini, Yana meminta agar PWRI ada di setiap kecamatan.

“Sudah ada 21, tinggal sembilan lagi, insyaallah bisa,” katanya.

Yana juga meminta agar PWRI tak sungkan untuk memberikan masukan kepada Pemkot Bandung jika dirasa ada kebijakan yang berpotensi merugikan masyarakat. Saran dan nasehat PWRI akan ia pertimbangkan.

“Semoga bapak ibu anggota PWRI juga tidak sungkan untuk memberikan kritik, masukan, dan saran pada kami apabila melihat ada kekurangan dalam pelaksanaan pemerintahan. Apalagi bapak ibu adalah senior-senior yang telah merasakan asam garam dalam pemerintahan,” tuturnya.

Ia pun berterima kasih kepada 300 anggota PWRI yang hadir, atas sumbangsih yang diberikan kepada Kota Bandung. Bahkan di usia pensiun, mereka masih peduli terhadap pembangunan kota melalui organisasi.

“Terima kasih atas dedikasi yang berarti untuk kota kita tercinta,” ucapnya.