Pemerintahan

Jawa Barat Menjadi Pilot Project Louncing Kartu Prakerja.

BANDUNG.SJN COM,-Dari 6 Provinsi yang menjadi pilot project , Jabar terpilih menjadi salah satu lokus louncing Program Kartu Prakerja itu dilatari dari informasi pasar kerja, kapasitas BLK/LPK, informasi  calon status calon peserta dan jenis kejuruan program pelatihan yang tersedia cukup potensial. Selain itu juga karena Jawa Barat memiliki jumlah penduduk yang tinggi 18% dari nasional angkatan kerja yang cukup banyak dan 1,9 juta penduduk belum memiliki pekerjaaan hal ini disampaikan Evi Fatimah staf khusus/ Tim Asistensi Menaker RI tentang arah dan kebijakan kartu prakerja pada acara persiapan louncing program kartu Prakerja pada acara persiapan Louncing Program Kartu Prakerja berlangsung di Aua Disnaker Jabar, Kamis (12/3/2020).

Kegiataan ini didasari oleh Perpres No,36 Tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi kerja melalui program kartu para kerja , kartu pra kerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang diajukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh  yang terkena pemutusan hubungan kerja dan atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi .Selain itu program inipun juga untuk para purna migran .Target program secara nasional 2 juta penerima , bisa diakses melalui platfrorm digital pemerintah (SISNAKER) dan kantor ketenagakerjaan.

Sementara itu Kadisnakertrans Jabar Mochamad Ade Afriandi menyampaikan bahwa saat kita mendapatkan Perpres dimaksud kita sudah begerak cepat sebelum perpres tersebut disosialisasikan. Untuk mendukung perpres tersebut hal yang kita lakukan adalah menghimpun memverifikasi dan memvalidasidata pengangguran di Jabar ujarnya.

Acara ini dihadiri Kadisnakertrans Jabar, Sekdiksnakertrans Jabar, seluruh pejabat struktural pejabat III/IV Disnakertrans Jabar, Biro Yanbansos Setda Jabar, Kepala OPD Ketenagakerjaan Kab/Kota, unsur BLK/LPK, Apindo, SP/SB dan seluruh stakeholder ketenagakerjaan lainnya.(difa)