Adikarya Parlemen : Alokasi Angggaran Atasi Kemiskinan Imbas Covid-19 Perlu Ditingkatkan
BANDUNG.SJN COM,-Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempunyai visi Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Koloborasi.Berbagai program di Dinas Sosial ditargetkan mampu mewujudkan masyarakatnya Jabar bahagia dan sejahtera.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat membangun Pelayanan Prima Satu Pintu, Penanganan fakir miskin dan pengentasan kemiskinan dengan inovasi dan koloborasi. Data tersebut menjadi satu-satunya rujukan data rumah tangga miskin sebagai sasaran program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan di masyarakat Jabar yang bisa digunakan oleh OPD Pemprov Jabar maupun instansi pemerintah lainnya.
Dalam hal penanggulangan kemiskinan yang dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat lebih terfokus pada kegiatan rutin yang tersebar di panti-panti.Sedangkan di panti yang dibina diantaranya kaum lansia, anak korban narkoba serta kelompok penyandang masalah Kesra lainnya.Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra H.Ricky Kurniawan, Lc kepada media beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Legislator yang duduk di Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menegaskan alokasi anggaran penanggulangan kemiskinan saat ini perlu ditambah, hal ini mempunyai alasan konkrit masyarakat miskin baru yang tak dibina di panti bertambah akibat imbas pandemi Covid-19 ujarnya,
Dalam hal alokasi penambahan anggaran harus difokuskan untuk dana bansos dengan sasaran masyarakatnya miskin baru. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar mengecek ulang data penerima bantuan sosial, memastikan agar tidak ada penerima bantuan sosial ganda, untuk itu perangkat daerah harus sempurnakan data bagi penerima bantuan pungkasnya.(die)