Parlementaria

Ekspor Kelapa Parutan Ke Mancanegara Mendapat Apresiasi

BANDUNG.SJN COM.-Dalam situasi pandemi Covid 19 yang belum berakhir, ada kebanggaan untuk bidang perkebunan.

Pasalnya, dalam bulan Desember ini, satu komoditi yaitu kelapa dalam bentuk produk kelapa parutan, sudah dilakukan proses ekspor.

Hal ini, layak diapresiasi karena bidang perkebunan sudah mampu mempertahankan kinerjanya dalam melaksanakan pembinaan kepada pelaku usaha perkebunan.

Dengan kegiatan ekspor ini, bidang perkebunan dalam suasana pandemi juga dinilai sukses memfasilitasi proses penasaran, dalam skala luas, sampai ke pasar global.

Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Jabar, Dra. Lina Ruslinawati, MM, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Dari laporan yang diterima, ungkap Lina ekspor kelapa parut ini prakarsa dari salah satu pelaku usaha usaha perkebunan yang ada di Jabar yang dibantu oleh koperasi.

Dengan kondisi ini, juga patut diapresiasi karena di bidang perkebunan sudah sukses menghadirkan kolaborasi dalam memajukan kegiatan usaha.

Tembusnya, produk kelapa ke psaar ekspor, ini juga merupakan bukti bahwa secara bertahap komoditas perkebunan sudah sukses melakukan ekspansi, mengingat sebelumnya yang rutin dilakukan ekspor baru kopi dan teh.

Darl capaian kinerja ini, sambung Lina untuk perbaikan kinerja ke depan, semakin menggeliatnya usaha di bidang perkebunan dapat memperluas usaha di sektor perkebunan, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

Dengan kondiai ini, secara bertahap dapat mengurangi lahan-lahan perkebunan yang terbengkalai akibat tidak dipeliharanya lahan perkebunan.

Kian prospeknya produk perkebunan di pasar global, diharapkan minat masyarakat untuk mengelola usaha perkebunan termasuk dari kalangan milineal kian bertambah.

Selanjutnya, ujar Lina spirit dalam mengelola sektor perkebunan yang dilakukan oleh masyarakat, secara bertahap dapat menghadirkan perbaikan lingkungan hidup, terutama dalam menjaga kearifan lokal di sekutar perkebunan. (Adikarya Parlemen/die)