Ragam

Sembahyang leluhur mempersatukan keluarga, acara di malam Imlek

BANDUNG.SJN COM.-

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Ada pepatah 祈祷桌将家庭团结在一起
Qídǎo zhuō jiāng jiātíng tuánjié zài yīqǐ artinya meja sembahyang mempersatukan keluarga
Malam Imlek, Sehari sebelum Imlek warga Tionghoa di rumahnya masing masing mengadakan acara Sembahyang bagi leluhurnya. Dan acara sembahyang untuk leluhur di malam imlek ini mempersatukan semua keluarga berkumpul bersama, pagi hari sampai sore wajib sembahyang untuk leluhur
Aneka masakan dan makanan yang disajikan sesuai khas daerah tempat mereka tinggal dan khas makanan kesukaan para leluhur mereka tetapi ada makanan yang wajib harus disajikan seperti . Teh
Umumnya menggunakan 5 cangkir teh sebagai lambang dari U Fuk (Lima kebahagiaan). Tetapi sebagian kelenteng menggunakan 3 cangkir teh ditambah dengan 3 cangkir ciu (sejenis arak, minuman khas Tiongkok, kadang diganti dengan arak lokal) sebagai perlambang keseimbangan antara Yin dan Yang (segala sesuatu di dunia ini saling berpasangan).
Pisang nama mandariñnya
Xiangjiao 香 蕉 pisang, diidentikan dengan lafalbunyi Xiangjiu 香 久 artinya Langgeng. Dalam persembahyangan, yang lazim digunakan adalah jenis pisang raja atau pisang mas. Penyajiaan pisang di meja altar biasanya diletakan di sebelah kiri altar.
Pisang
dalam tutur Mandarin adalah xiang jiao (baca: siang ciau). Jenis pisang diupayakan pisang emas/pisang raja dalam satu sisir, meskipun apa boleh buat jika harus memakai pisang jenis lain karena menyesuaikan keadaan, misalnya.

“Kata xiang yang berarti harum melambangkan pengharapan keharuman keluarga, seluruh anggota keluarga membawa kemuliaan dan tidak memalukan perbuatannya dalam masyarakat,” jelas Aji.

“Warna kuning yang melambangkan emas sudah jelas artinya, kemakmuran yang diharapkan.
Rebung adalah tunas atau anakan yang masih muda yang tumbuh dari akar bambu. Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya memanfaatkan rebung bambu sebagai bahan makanan. Rebung bambu termasuk salah satu sayuran yang disukai banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasa manis serta aroma khas yang dimilikinya.Rebung dapat diolah menjadi aneka hidangan, mulai dari tumis rebung, semur, sup, hingga campuran dalam sayur lodeh. Rebung juga sering kali digunakan sebagai bahan utama isi lumpia.
Jeruk dalam bahasa Mandarin bunyinya terdengar seperti kata ‘emas’ (lambang kekayaan), sedangkan jeruk tangerine dalam bahasa Mandarin juga bunyinya terdengar seperti kata keberuntungan.
Jeruk melambangkan kesegaran dan pembersihan
Nasi disajikan di mangkuk (untuk leluhur laki-laki) dengan sumpitnya sekalian, dan di piring (untuk leluhur perempuan) dengan sendok bebek. Nasi melambangkan kesuburan.
Selain itu, tentu harus ada teliau 茶料 (‘manis-manis teman minum teh’), misalnya tangkue 冬瓜 (‘manisan buah beligo), angco 紅棗 (‘kurma Tiongkok), lengkeng kering, dan gula batu (3 jenis saja).

Kue-kue wajib: kue mangkok (huatkue 發粿), kue ku merah (angkukue 紅�”粿) dan kue pepe. Yang lain-lain tambahannya: kue pisang, kue ladu, kue bugis, kue bikambon. Yang tentu tidak boleh ketinggalan dalam sembahyang menjelang Tahun Baru Imlek ialah KUE KERANJANG (Tnikue 甜粿)
Wajib menyalakan lilin, api dari.Lilin melambangjan semangat hidup dan semangat bekerja.
Kue Mangkok Hwat Kue Fagao 苹 果 artinya Kue Mangkok, diidentikan dengan lafalbunyi Fa 發 artinya berkembang Bentuk Kue Mangkok umumnya dianggap baik apabila permukaanya merekah seperti buah delima dan biasanya berwarna merah. Makna dari kue ini ialah agar hidup kita berkembang dan bahagia seperti yang disimbolkan oleh warna merah.
Kue mangkok warna merah ini juga akan kita lihat selama perayaan Imlek. Kue mangkok ini akan berdampingan dengan kue keranjang. Kue mangkok warna merah ini melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun. Diharapkan tahun baru akan memberikan rezeki baru yang berlimpah dan tak terputus sepanjang tahun. Selain kue mangkok masih ada kue-kue Imlek lain yang ikut meramaikan Imlek.
Tebu Tebu tumbuhan berumpun, tidak pernah ada yang tumbuh hanya sebatang. Maknanya ialah agar kita hidup tidak menyendiri. Dalam kehidupan rumah tangga hendaknya hidup harmonis, masing-masing mengenal batas dan pandai mengendalikan diri dan ada rasa kebersamaan.
Ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan. Makanya sajian ayam atau bebek utuh selalu hadir saat Imlek. Ayam dan bebek ini juga pasti disajikan secara utuh dengan harapan keluarga yang memakannya akan menjadi keluarga yang utuh dan bahagia selalu.
Nanas Selain digunakan dalam masakan, nanas seringkali bisa melambangkan keberuntungan dan kekayaan. Ini karena kata Hokkien untuk nanas, ‘ong lai’, terdengar mirip dengan ‘kemakmuran datang dengan cara Anda’.
Adapun ikan bandeng dihubungkan sebagai perlambang rezeki karena dalam logat Mandarin, kata ‘ikan’ sama bunyinya dengan kata ‘yu’ yang berarti rezeki. “Bandeng itu ikan. Artinya, tiap tahun ada lebihnya uang atau rezeki,” ujar Yu Ie.
Kue keranjang yang disusun bertingkat
Nian Gao, kata Nian sendiri berati tahun dan Gao berarti kue (糕) dan juga terdengar seperti kata tinggi (高), oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun itu, yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran. Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Biasanya kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkuk berwarna merah di bagian atasnya. Ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar
Kopi juga disajikan di meja sembahyangan
Dari masakan makanan dan buah buahan yang di sajikan jelas terlihat akulturasi budaya dari Tiongkok dengan akulturasi budaya setempat. Seperti ikan bandeng, rebung, sambel goreng, pisang
Ada pepatah dari Tiongkok menyatakan meja sembahyang mempersatukan keluarga, karena adanya acara tradisi sembahyangan semua kerabat saudara berkumpul bersembahyang untuk leluhur