Pemerintahan

CONNECTI:CITY 2022, Bahas Isu Penerapan Ekonomi Kreatif

Bandung.Swara Jabbar Com.-Pasca gelombang pandemi covid-19, yang membuat ekonomi Jawa Barat terpuruk, kini harus bangkit.

“Seperti kita ketahui, pandemi covid-19 yang melanda dunia, membuat perekonomian terpuruk, dan ini memang dirasakan tidak hanya oleh Indonesia saja,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar kepada wartawan, Jumat (11/3/2022)

Benny menyebutkan perlu ada upaya untuk membangkitkan perekonomian setelah pandemic bergeser menjadi endemi.

“Setelah pergerakan ekonomi begitu dibatasi, sekarang sudah banyak sektor usaha yang mendapat relaksasi. Sehingga seharusnya bisa mulai bergerak dan menggeliat,” tuturnya.

Dalam upaya tersebut, tahun ini akan kembali digelar Konferensi Internasional Ekonomi Kreatif CONNECTI:CITY, dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia dan sebagai side event U20, dengan mengusung tema “People and the Next Economy – Recovering Together”.

Benny mengatakan CONNECTI:CITY 2022 menyediakan platform bagi pertukaran pengalaman dan pengetahuan dalam mempromosikan potensi ekonomi kreatif sebagai sektor yang menjawab tantangan SDG dalam pemulihan pasca pandemi.

Selain itu, CONNECTI:CITY 2022 membahas isu-isu penerapan ekonomi kreatif di skala kota, khususnya di negara-negara belahan bumi selatan, termasuk peran ekonomi informal dalam industri kreatif, ekosistem ekonomi kreatif, kota-kota tangguh, industri kreatif, disrupsi teknologi digital, peluang inklusif, dan pekerjaan masa depan.
Rencananya acara ini akan digelar selama 2 hari pada Senin- Selasa 14 dan 15 Maret 2022.

“Pada hari pertama, tema yang akan dibahas Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi? Dampak Krisis dan Tanggapan Transformasional. Sedangkan untuk hari ke dua pembahasan seputar Ekonomi Kreatif 2030: Kontribusi untuk Ekonomi Berkelanjutan Baru,” paparnya.

Benny menambahkan, Hasil international conference ini akan disampaikan ke engagement group Urban 20 (U20), dalam bentuk rekomendasi.

“Selanjutnya Pak Gubernur Jabar dan Pak Gubernur DKI sebagai co-chair U20, akan menjadikan rekomendasi tersebut sebagai salah satu bahan bahasan pimpinan2 daerah dari negara anggota G20, di acara puncak U20 di bulan Agustus 2022,” pungkasnya.(die)